Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Lifestyle

10 Cara Alami Kendalikan Nafsu Makan agar Tak Cepat Gemuk

Jakarta, CNBC Indonesia – Mengontrol nafsu makan saat berdiet memang sulit dan mudah. Meski begitu, nafsu makan yang besar tentu bisa memotivasi seseorang untuk makan lebih banyak atau makan dengan porsi lebih besar.

Jika tidak dikendalikan, nafsu makan yang besar bisa memicu penambahan berat badan. Nafsu makan ini juga dapat menghambat upaya penurunan berat badan para pelaku diet

Menurut Eat This Not That, ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengurangi nafsu makan. 1. Makan lebih banyak protein

Makan lebih banyak protein menekan rasa lapar. Penelitian menunjukkan bahwa protein membantu Anda merasa kenyang dan puas, sehingga mengurangi kemungkinan Anda ngemil makanan tidak sehat di kemudian hari.

Selain itu, protein menghasilkan lebih banyak energi untuk dicerna tubuh, sehingga saat Anda mengonsumsinya, Anda membakar kalori ekstra. 2. Makan lebih banyak serat

Serat juga bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Bayangkan perut Anda berbentuk bola besar, dan saat Anda makan serat, Anda merasakan bola tersebut terisi udara, mengembang, dan memberi tahu otak Anda bahwa Anda sudah kenyang. Ini berarti Anda tidak ngemil di antara waktu makan.

Serat juga memperlambat proses pencernaan sehingga membuat Anda kenyang lebih lama. 3. Makan lemak sehat

Tidak semua lemak itu buruk. Padahal, lemak sehat sangat penting dalam pola makan bergizi, terutama jika Anda ingin menurunkan berat badan.

Saat Anda mengonsumsi lemak seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun, tubuh Anda menyerapnya lebih banyak daripada karbohidrat atau protein. Pencernaan yang lebih lambat ini berarti lemak bertahan lebih lama di perut dan mengirimkan sinyal ke otak bahwa Anda kenyang dan kenyang. Selain itu, lemak menambah rasa pada makanan sehingga penuh rasa. 4. Minum air putih

Minum cukup air dapat membantu mengurangi rasa lapar dan bahkan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Faktanya, menurut sebuah penelitian tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Natural Sciences, Biology and Medicine, orang yang minum lebih banyak air sebelum makan mengalami penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan yang signifikan selama delapan minggu.

Terkadang, saat Anda merasa lapar, tubuh Anda sebenarnya sedang haus, jadi minum membantu Anda mengetahui apakah perut Anda benar-benar keroncongan atau sedikit kering. 5. Kelola stres Anda

Saat tubuh Anda berada dalam mode stres tinggi, hal itu dapat mengganggu sinyal lapar Anda. Stres bisa membuat Anda ingin makan lebih sedikit makanan sehat, yang bisa menyebabkan makan berlebihan.

Saat Anda rileks, tubuh Anda bisa fokus mengelola sinyal lapar, sehingga Anda akan makan saat Anda benar-benar lapar, bukan sekadar stres. 6. Tidur yang cukup

Ketika Anda cukup istirahat, hormon tubuh Anda seimbang, dan kadar ghrelin (hormon rasa lapar) dan leptin (hormon rasa kenyang) terkendali.

Saat Anda kurang tidur, ghrelin bekerja terlalu keras, membuat Anda merasa lebih lapar dan lebih cenderung memakan keripik atau keripik. Sebaliknya, hormon leptin yang memberi tahu otak bahwa Anda sudah kenyang, tidak terpuaskan bahkan setelah Anda tidur dan makan saat Anda bangun. 7. Gerakan aktif

Saat Anda bergerak, tubuh Anda melepaskan zat kimia yang membuat Anda merasa nyaman yang disebut endorfin, yang membantu mengurangi amarah. Selain itu, aktif bergerak dapat meningkatkan metabolisme, misalnya menyalakan mesin tubuh untuk membakar lebih banyak kalori bahkan saat Anda sedang istirahat. 8. Batasi makanan manis dan minuman

Saat Anda menikmati makanan manis, kadar gula darah Anda naik dan memberi Anda energi, tapi itu tidak bertahan lama. Tak lama kemudian, kadar gula darah turun, membuat Anda merasa lelah dan menginginkan lebih banyak gula untuk memulihkan energi.

Dengan menghindari makanan manis, Anda dapat mencegah fluktuasi gula darah. Oleh karena itu, jika Anda mengganti makanan manis dengan pilihan sehat, Anda akan kenyang lebih lama dan terhindar dari rasa lapar yang mengganggu. 9. Belajar makan dengan bijak

Saat Anda makan dengan penuh kesadaran, Anda mendengarkan sinyal alami tubuh Anda. Daripada memakan makanan Anda tanpa berpikir panjang, Anda menikmati setiap gigitan, dengan fokus pada rasa, tekstur, dan sensasi tubuh Anda.

Kebiasaan ini membantu Anda menentukan kapan Anda merasa kenyang, sehingga kecil kemungkinannya untuk makan berlebihan. Makan dengan penuh kesadaran dapat membantu Anda merasa kenyang dan puas dengan porsi makan yang lebih kecil, seperti memiliki senjata rahasia melawan kebiasaan mengunyah secara kompulsif. 10. Makan secara teratur

Pola makan yang teratur membantu menstabilkan kadar gula darah, menjaga tingkat energi yang konstan, dan mencegah penurunan keinginan makan makanan manis secara tiba-tiba. Selain itu, jika Anda mengonsumsi makanan seimbang, tubuh akan terasa ternutrisi dan kenyang sehingga mengurangi keinginan makan berlebihan. Simak videonya di bawah ini: Video: RI (hsy/hsy) meninjau bauran bisnis kecantikan yang selalu harum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *