Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Market

3 Bulan Cuan Rp 1,88 Triliun, Cek Pergerakan Harga Saham ADMR

Jakarta, CNBC Indonesia – Anak perusahaan Adaro Group, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) berhasil menghasilkan kinerja keuangan yang sangat baik sepanjang kuartal I tahun 2024.

Peningkatan pendapatan operasional yang dipadukan dengan efisiensi banyak pengeluaran menyebabkan laba bersih meningkat 33% year-on-year (year-on-year) menjadi $116 juta atau setara Rp1,88 triliun (dengan asumsi kurs Rp16.275/ DOLLAR AMERIKA$).

ADMR menjelaskan peningkatan pendapatan ditopang oleh peningkatan volume penjualan sebesar 24%. Hal ini berhasil mengimbangi penurunan harga jual rata-rata (ASP) sebesar 7% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu.

Produk batubara metalurgi ADMR yang berkualitas tinggi berhasil dijual ke berbagai pelanggan, mulai dari domestik hingga ekspor ke Jepang, Korea Selatan, dan India.

Jepang adalah tujuan penjualan utama dan menyumbang 35% penjualan ADMR pada kuartal ini.

Volume produksi juga meningkat pada kuartal pertama tahun ini sebesar 27% year-on-year menjadi 1,56 juta ton, sedangkan jumlah pengupasan lapisan penutup meningkat sebesar 62% menjadi 5,34 juta ton. Sebab, rasio kulitnya mencapai 3,43 kali lipat

Sebagai akibat dari peningkatan volume pengupasan lapisan tanah, beban pokok pendapatan juga meningkat 13% dari tahun ke tahun menjadi $117,47 juta.

Namun, perusahaan meningkatkan efisiensinya dengan mengurangi royalti pemerintah sebesar 14% dari tahun ke tahun menjadi $40,98 juta. Hal ini terjadi ketika ASP menurun.

Efisiensi lainnya juga terlihat pada biaya operasional yang mengalami penurunan sebesar 48% dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, konsumsi bahan bakar meningkat sebesar 47% year-on-year, namun perusahaan berhasil menurunkan konsumsi bahan bakar per liter sebesar 12%.

Jika dilihat dari belanja modal hingga Maret 2024, jumlahnya mencapai $77,10 juta. Hal ini bertepatan dengan pengembangan proses smelter aluminium di PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI) dan pengembangan proyek infrastruktur di PT Maruwai Coal (MC).

Seperti diketahui, KAI fokus menyelesaikan reklamasi lahan, pekerjaan timbunan sampah, dan pekerjaan pondasi di lokasi pabrik peleburan aluminium. Kemajuan terbaru KAI termasuk penyelesaian dukungan dermaga tugas berat dan pengerukan tahap pertama area dermaga, sesuai rencana.

Selain itu, KAI juga telah menyelesaikan pekerjaan lapangan di area dimana karyawan mengalami kesulitan. Pabrik peleburan aluminium KAI 5 tahap pertama diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2025.

Pergerakan harga saham ADMR juga terpantau berada di zona positif pada Selasa (30/4/2024), menguat 0,37% ke Rp 1.345 per saham. Sejak awal tahun, harga saham ADMR sudah anjlok 0,41%.

RISET CNBC INDONESIA Tonton video di bawah ini: Vidoe: Boeing semakin parah, catat kerugian Rp 5,7 triliun di Q1 2024 (tsn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *