Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Market

50 Bank Sentral dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia, BI Masuk Gak?

Jakarta, CNBC Indonesia – Bank sentral di banyak negara, seperti Federal Reserve (Amerika Serikat), memiliki cadangan devisa emas yang besar. Diperkirakan bank sentral di seluruh dunia akan terus membeli emas pada tahun 2024.

Sebab ketidakpastian global menjadi alasan terjadinya aktivitas pembelian. Misalnya, menurut Dewan Emas Dunia, bank sentral Turki membeli 14,1 ton pada Maret 2024.

Sedangkan India di peringkat kedua dengan pembelian 5,1 ton dan peringkat ketiga ditempati oleh India dengan pembelian 5 ton.

Tren pembelian yang kuat berlanjut hingga tahun 2024, dengan bank-bank di negara berkembang menjadi pendorong utama pembelian dan penjualan.

Perekonomian Turki yang terdampak oleh inflasi harga yang tinggi menjadi salah satu alasan mengapa emas tersedia dalam jumlah yang relatif besar.

Untuk informasi anda: Pada bulan April, Türkiye melaporkan kenaikan harga sebesar 69,8% setiap tahun.

Tak hanya pada Maret 2024, pembelian yang dilakukan bank sentral Turki, Tiongkok, dan India merupakan yang tertinggi pada periode Januari hingga Maret 2024 dibandingkan negara lainnya.

Bank sentral India terus meningkatkan kepemilikan emasnya sejak tahun 2017 dan sejak tahun ini, India telah meningkatkan kepemilikan emasnya lebih dari 260 ton.

Seorang ekonom India mengatakan kepada Times of India bahwa dorongan untuk mengumpulkan emas didasarkan pada alasan politik dan ekonomi.

Ekonom lain mengatakan kepada Times of India: “Sangat masuk akal (berinvestasi dalam emas) mengingat meningkatnya volatilitas di pasar valuta asing, kenaikan suku bunga di Amerika Serikat (AS) dan tentu saja bank sentral yang ada di sana. melakukan hal itu, cobalah melakukan diversifikasi. kelas aset di mana mereka menyimpan cadangannya.”

Tiongkok juga meningkatkan cadangan resminya sebesar lima ton emas pada bulan Maret.

Bank sentral Tiongkok telah meningkatkan cadangan emasnya selama 17 bulan berturut-turut.

Tiongkok secara resmi memiliki 2.262 ton emas dan telah meningkatkan cadangannya sebanyak lebih dari 300 ton emas sejak melaporkan pembelian emas baru pada Oktober 2022.

Data saat ini berspekulasi bahwa Jim Rickards dari Mises Daily pada tahun 2015 dan analis lain mengatakan Tiongkok mungkin memiliki lebih banyak emas daripada yang dilaporkan secara resmi.

Mereka yakin Tiongkok menyimpan ribuan ton emas “tidak terdaftar” di fasilitas terpisah yang disebut Administrasi Devisa Negara (SAFE).

Namun jika melihat cadangan emas, Amerika Serikat jauh lebih unggul dibandingkan negara lain.

Amerika Serikat memimpin dengan total cadangan emas sebesar 8.133 ton. Jerman berada di peringkat kedua dengan total cadangan 3.352 ton.

Peringkat ketujuh ditempati oleh China dengan total 2.262 ton, disusul India di peringkat kesepuluh dengan total 822 ton. Türkiye kini berada di peringkat 12 dengan total 570 ton.

Indonesia sendiri sebagai negara dengan cadangan emas yang cukup besar, yakni 2.600 ton, saat ini hanya memiliki 78,6 ton dan menduduki peringkat ke-45.

Tonton video di bawah ini: Beberapa bank sentral mulai menurunkan suku bunga. Kapan The Fed dan BI akan melakukan hal tersebut? (ha ha ha ha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *