Alasan Elon Musk Mau Larang Karyawan Bawa iPhone ke Kantor
Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Tesla Elon Musk melarang karyawannya membawa perangkat Apple ke kantor. Musk mengambil kebijakan ini setelah pembuat iPhone mengumumkan kemitraan untuk mengintegrasikan OpenAI ke dalam sistem operasinya.
Musk menulis di X bahwa menambahkan teknologi OpenAI ke sistem Apple merupakan pelanggaran keamanan yang tidak dapat diterima.
Dia menambahkan bahwa semua karyawan perusahaannya, termasuk SpaceX, harus memeriksa perangkat Apple mereka di depan pintu. Kemudian perangkat Apple milik karyawan tersebut akan disimpan di dalam sangkar Faraday atau Faraday Shield, yaitu ruang tertutup yang terbuat dari bahan penghantar listrik.
Ancaman Musk untuk melarang perangkat Apple di tempat kerjanya, yang mempekerjakan lebih dari 100.000 pekerja di Tesla, SpaceX dan
Pada bulan Maret, Musk menggugat OpenAI dan CEO-nya, Sam Altman, dengan tuduhan bahwa perusahaan kecerdasan buatan tersebut melanggar misi aslinya dan memprioritaskan keuntungan daripada kemanusiaan.
Pengumuman Apple tentang kemitraannya dengan OpenAI menekankan bahwa data pribadi pengguna akan tetap bersifat pribadi, bahkan ketika pembuat iPhone mengintegrasikan AI ke dalam sistem operasi termasuk iOS 18 dan macOS Sequoia.
Raksasa teknologi itu mengatakan tidak akan mengumpulkan data pengguna atau meminta data pribadi yang disimpan di perangkatnya saat mereka menggunakan sistem AI.
Namun Musk menyatakan skeptis bahwa data pribadi pengguna Apple akan tetap bersifat pribadi.
“Tidak masuk akal bahwa Apple tidak cukup pintar untuk menciptakan AI-nya sendiri, namun mampu memastikan bahwa OpenAI melindungi keamanan dan privasi Anda!” Musk berkata tentang X.
“Apple tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi setelah Anda menyerahkan data Anda ke OpenAI. Mereka hanya menjual datanya,” tambahnya.
Musk dikenal sebagai salah satu pendiri OpenAI pada tahun 2015. Namun, ia mengundurkan diri dari dewan direksi pada tahun 2018.
Kini, dia sedang membangun perusahaan AI yang menyaingi OpenAI bernama xAI. Perusahaan Elon Musk merekrut peneliti dari OpenAI dan perusahaan teknologi terkemuka lainnya dengan misi “memaksimalkan manfaat bagi seluruh umat manusia.” Tonton video di bawah ini: Elon Musk mengancam akan melarang penggunaan perangkat Apple di perusahaannya (bull/bull)