Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Techno

Alert! Ada 3,5 Juta Pemain Judi Online di RI, 80% Kelas Menengah Bawah

Jakarta, CNBC Indonesia – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan jumlah pemain judi online (Judol) di Indonesia mencapai 3,5 juta orang. Dari jumlah tersebut, hampir 80% berasal dari kelas menengah ke bawah.

Ketua Kelompok Humas PPATK Natsir Kongah mengatakan situasi ini sangat mengkhawatirkan. Hal ini mengingat banyak dari mereka adalah pelajar dan masyarakat berpenghasilan rendah yang pendapatan sehari-harinya harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga. Hal ini sangat mengkhawatirkan, karena pendapatan yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan pokok keluarga diserap oleh perjudian. Misalnya dari penghasilan Rp 200.000 per hari, “Kalau Rp 100.000 untuk berjudi maka dana untuk kebutuhan gizi keluarga akan berkurang signifikan,” jelas Natsir. Catatan PPATK, peredaran uang di perjudian online terus meningkat. . setiap tahun. Pada tahun 2021, pendapatan perjudian online masih berkisar Rp51 triliun, kemudian meningkat menjadi Rp80 triliun pada tahun 2022, dan meningkat signifikan pada tahun 2023 menjadi Rp327 triliun. PPATK bekerja keras bersama instansi terkait seperti Otoritas Jasa Keuangan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mencegah dan memberantas perjudian online. Upaya penegakan hukum termasuk menutup jutaan platform perjudian online dan menangkap banyak penjahat. Namun kerja sama seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk memberantas perjudian online, kata Natsir seraya menjelaskan jumlah laporan transaksi keuangan mencurigakan yang diterima PPATK terus meningkat. Hingga Februari 2024, lebih dari 8.000 laporan telah diterima. Seperti diketahui, Satuan Tugas Pemberantasan Judi Internet (Satgas) resmi dibentuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) nomor 21 tahun 2024 tentang hal tersebut. gugus tugas online untuk menghilangkan perjudian. Perpres ini diteken Jokowi pada Jumat (14/6/2024). Pembentukan Satgas Perjudian Internet bertujuan untuk mempercepat penghapusan aktivitas perjudian online secara konsisten dan komprehensif guna melindungi masyarakat. Tonton video di bawah ini: Serius! Judi Online RI Menyusup ke Situs Pendidikan dan Pemerintahan (miq/miq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *