Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Opini

APBN Tahun 2024: Bekerja Keras Melindungi Rakyat dan Ekonomi Indonesia

Presiden RI Joko Widodo bersama Menteri Keuangan Sri Muliani Indrawati menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer Daerah (TKD) Tahun 2024 kepada para menteri dan pimpinan lembaga. dan para menteri daerah, kepala lembaga, dan direktur daerah di Istana Negara, Jakarta pada 1 Desember 2023. Kegiatan ini sekaligus melambangkan dimulainya pelaksanaan APBN tahun 2024.

DIPA dan Daftar Alokasi TKD merupakan dokumen APBN yang sangat penting bagi Menteri dan Kepala Lembaga karena sama-sama melaksanakan berbagai program pembangunan untuk kemajuan masyarakat.

Bagi pemerintah provinsi, APBN tahun 2024 merupakan alat untuk mendukung pelaksanaan prioritas pembangunan daerah, terutama melalui alokasi TKD, dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah dan menghilangkan kesenjangan kapasitas keuangan. dalam melaksanakan pembangunan di daerah. .

Proses penyusunan dan penetapan APBN seluruh tahun anggaran 2024 dapat dilaksanakan secara tepat waktu dan relatif lancar seiring dengan terus membaiknya kondisi perekonomian.

APBN tahun 2024 dirancang untuk mempercepat transformasi perekonomian, sehingga peran APBN harus dioptimalkan pada beberapa isu, antara lain APBN sebagai shock absorber, pelindung masyarakat, dan stabilisasi perekonomian dari guncangan global, terutama stabilisasi harga pangan, ketahanan energi, dan stabilitas perekonomian. pengendalian inflasi.

APBN juga berperan sebagai agen pembangunan (akselerator transformasi ekonomi) yang berfokus pada sumber daya manusia, modal fisik, modal alam, dan reformasi kelembagaan. Selain itu, APBN juga berperan sebagai alat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat guna mengurangi kemiskinan ekstrem, deprivasi, dan kesenjangan.

Peran APBN di atas sejalan dengan apa yang disampaikan Menteri Keuangan Shri Muliani Indrawati bahwa APBN akan berupaya semaksimal mungkin memenuhi seluruh prioritas pembangunan mulai dari melindungi masyarakat, kelompok rentan, merevitalisasi perekonomian dan mendorong perubahan. Pembangunan seluruh wilayah dan peningkatan pertahanan dan keamanan.

Tindakan di atas dilakukan dengan tetap menjaga APBN sebagai instrumen yang harus dijaga kesehatan, keberlanjutan, dan kredibilitasnya agar kebijakan fiskal APBN tetap bermanfaat dan efektif dalam menopang perekonomian dan melindungi masyarakat Indonesia.

Apa saja yang baru dalam APBN 2024?

APBN tahun 2024 tetap berkomitmen untuk mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, menjaga stabilitas sosial ekonomi, dan mendukung program prioritas nasional.

Indikator asumsi makro dan sasaran APBN yang dirumuskan secara optimis namun hati-hati adalah pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% (y/y), inflasi sebesar 2,8% (y/y), nilai tukar rupiah sebesar IDR 15.000 USD, suku bunga SBN 10 tahun sebesar 6,7% . , harga minyak/ICP sebesar 82 USD/barel, oil lift sebesar 635 ribu barel per hari dan gas lift sebesar 1.033 ribu kilometer per jam.

APBN 2024 menargetkan pendapatan negara sebesar Rp2.802,3 triliun, belanja negara sebesar Rp3.325,1 triliun, dan defisit sebesar Rp522,8 triliun. Belanja prioritas tahun 2024 meliputi Pendidikan Rp665 triliun, Jamsostek Rp496,8 triliun, Kesehatan Rp187,5 triliun, Infrastruktur Rp423,4 triliun, Ketahanan Pangan Rp114,3 triliun, Hukum dan Keamanan Rp331,9 triliun, dan IKN.

Strategi dan langkah-langkah untuk mencapai target APBN 2024

Untuk memenuhi target pendapatan pemerintah pada tahun 2024, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, seperti menjaga iklim investasi di tengah ketidakpastian global. Kemudian di bidang perpajakan dengan mendorong penerapan Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan, memberikan insentif perpajakan yang tepat sasaran dan terukur, meningkatkan tingkat kewajiban perpajakan, dan memperluas basis perpajakan.

Sementara itu, di bidang PNBP, PNBP dioptimalkan dengan menjaga kualitas pelayanan publik, mengedepankan kelestarian lingkungan hidup, dan perbaikan tata kelola.

Kemudian, strategi pencapaian target belanja pemerintah tahun 2024 adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, melengkapi infrastruktur primer, mempercepat transformasi ekonomi hijau, mereformasi birokrasi dan aparatur negara, menyelenggarakan pemilu, serta mendukung dan memperkuat pemilu daerah. Ketahanan dan keamanan negara. Republik Indonesia.

Secara khusus, beberapa hal harus dilakukan untuk menjamin kelancaran fungsi TKD pada tahun 2024, seperti sinergi kebijakan harus terus dilakukan melalui harmonisasi belanja pusat dan daerah, gaji pegawai negeri harus didukung oleh perjanjian kerja daerah (PPPK), khususnya Di area ini. guru dan layanan kesehatan. pegawai, meningkatkan pelayanan publik di daerah, mendorong berfungsinya sekolah, memerangi kemiskinan ekstrim dan mengurangi pengangguran.

Kunci sukses pelaksanaan anggaran 2024

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan anggaran tahun 2024 yang bisa menjadi kunci keberhasilannya adalah penggunaan anggaran secara disiplin, menyeluruh dan tepat sasaran. Transparansi dan akuntabilitas kemudian harus diprioritaskan dengan memberikan celah terkecil terhadap penyalahgunaan anggaran, melaksanakan anggaran secepat mungkin, dan mempersiapkan penyesuaian otomatis terhadap ketidakpastian.

Setiap rupee yang dibelanjakan adalah uang rakyat, jadi kita harus fokus pada hasil. (miq/miq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *