Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Money

Belajar dari Kasus Polwan Bakar Suami, Judi Bikin Hidup Hancur!

JAKARTA, CNBC Indonesia – Kabar Brigadir Fadhilatun Nikma yang diduga membakar suaminya sendiri, Brigadir Rian, hingga tewas di asrama polisi di Mojokerto akhirnya viral. Tersangka melakukan perbuatan tersebut karena masalah keuangan.

Kapolda Jatim Irjen Imam Sujianto menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Brigjen Fadhilatun Nikma ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan gelar perkara dan hasil olah TKP, kata Humas Polda Jatim. Kata Kepala Hubungan Combs. kata Diermanto seperti dikutip detikcom.

Brigjen Fadhilatun marah kepada suaminya karena menghabiskan uang untuk judi online. Padahal, seharusnya jumlah tersebut digunakan untuk menunjang biaya hidup.

“Ini pertama kalinya karena kesal sekali karena FN punya 3 anak yang masih kecil. Biayanya mahal, sehingga kekesalan itu akhirnya membuat FN melakukan kesalahan,” lanjut Darmanto.

“Briptu RDW sering mengeluarkan uang untuk pembelian yang perlu digunakan untuk menghidupi ketiga anaknya, ini digunakan untuk membenarkan perjudian online, ini kesimpulan sementara kami,” jelasnya.

Kejadian bermula setelah korban sampai di rumah dan mulai adu mulut dengan tersangka. Sesaat, tersangka menyiramkan bensin ke wajah korban dan terjadilah percikan api yang akhirnya membakar korban.

Tubuh korban mengalami luka bakar 90% dan akhirnya korban menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.

Kasus polisi yang membakar suaminya hingga tewas menunjukkan rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia dan bahayanya perjudian online.

Kemudahan seseorang dalam mengakses perjudian online membuat mereka mudah kehilangan uang dari aktivitas tersebut. Apalagi dengan iming-iming kemenangan, tidak mengherankan jika seseorang dengan literasi keuangan yang buruk akan tertarik untuk mencoba berjudi.

Penting sekali untuk memahami konsep zero sum game dalam kehidupan sehari-hari. Konsep ini cukup berkaitan dengan permainan dimana akan ada yang kalah dan ada yang menang.

Pada dasarnya istilah tersebut adalah sebutan untuk suatu permainan yang mana akan ada yang menang atau ada yang kalah, keuntungan yang diperoleh pihak yang menang adalah kerugian yang diperoleh pihak yang kalah.

Ketika Anda memahami hal ini, tentu Anda akan menyadari bahwa risiko dari perjudian itu sendiri sangat tinggi. Ketika uang yang digunakan untuk berjudi adalah uang untuk kebutuhan sehari-hari, maka kualitas hidup keluarga bisa menurun ketika seseorang mengalami kekalahan.

Jika utang digunakan sebagai sarana untuk bertahan hidup, maka kemungkinan besar kondisi keuangan mereka akan memburuk.

Tonton video di bawah ini: Video: Tertarik Bisnis Real Estate, Simak Caranya! (aak/aak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *