Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Ragam

BI Rate Naik ke 6,25%, PNM Malah Mau Turunin Bunga! Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia – Permodalan Nasional Madani (PNM) tidak berencana mengubah suku bunga dasar kredit (SBDK) saat suku bunga dasar Bank Indonesia (BI) dinaikkan menjadi 6,25%. Bahkan, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan pihaknya akan mengurangi siklus kredit sesuai arahan perusahaan induk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).

Arief mengatakan, hal ini dilakukan sebagai bentuk terima kasih kepada penerima pembiayaan siklus atas dengan menurunkan suku bunganya.

“Jadi ada bentuk apresiasi dan motivasi kepada mereka.” Mereka disiplin, mampu mengembangkan usahanya. Karena kami tidak akan menaikkan limit jika usaha mereka tidak berkembang, kebutuhan modal kerja mereka tidak meningkat. Kita syukuri dengan menurunkan minat dibandingkan teman-teman [cycle] yang masih lebih rendah,” ujarnya di Media Center Kementerian BUMN, Selasa (30/4/2024).

Sementara penyaluran kredit mikro PNM mencapai Rp49,8 triliun pada Q1-2024. Arief menjelaskan, pada triwulan I 2024 terjadi peningkatan jumlah nasabah PNM karena bertambahnya jumlah maksimal nasabah. Sekitar 2 juta nasabah baru berpotensi beralih ke nasabah mikro BRI.

Ia menegaskan, pihaknya berniat meningkatkan kualitas pembiayaan. Dia menjelaskan hingga kuartal I 2024, kredit bermasalah (NPM) bruto PNM mencapai 1,16%.

“Karena pemberdayaan dan rekayasa sosial banyak aspeknya, menjaga kualitas pemberdayaan melalui pertemuan, networking dan kegiatan di kelompok masyarakat,” jelasnya.

Arief mengatakan pihaknya berencana mengalokasikan dana sebesar 72 triliun rupiah pada tahun ini, tidak jauh dari realisasi 70 triliun rupiah pada tahun 2023. Sebab, hal ini dibayangi oleh ketidakpastian perekonomian nasional dan global. Tonton video di bawah ini: Video: Intelijen Bisnis dan Pekerjaan Rumah Pemerintah untuk Penguatan Rupee yang Efektif (ayh/ayh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *