Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

News

BMKG Ungkap Desa Ini Retak Efek Gempa Garut – Ada Bencana Mengintai

JAKARTA, CNBC Indonesia – Direktur Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (UNESCO) Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat Desa Sukawangi di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk mewaspadai risiko bencana tanah longsor.

Hal itu dilakukan saat menyelidiki dampak gempa tektonik yang mengguncang Samudera Hindia selatan Jawa Barat pada Sabtu (27 April 2024 23:29:47 WIB). Desa Sukawangi menjadi salah satu wilayah yang terdampak gempa.

“Kami melihat apa yang kami khawatirkan akan terjadi. Ada tanda-tanda lereng curam, longsor, atau longsor batu yang mungkin terjadi di masa lalu akibat gempa atau hujan,” kata Dwikorita. Pernyataan tersebut dipublikasikan di situs resmi UNFCCC, Selasa (30 April 2024).

Dari penyelidikan terungkap retakan muncul di desa yang berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Keadaan tersebut diketahui saat menyelidiki kondisi lereng tanah dan batuan di sekitar desa.

Keadaan ini diyakini dapat menimbulkan tanah longsor atau bencana pasca gempa.

“Upaya mitigasi pascagempa PBB bergerak cepat untuk memantau tanda-tanda baru potensi tanah longsor,” katanya.

“Saat ini tidak ada gejala baru yang terdeteksi, namun retakan aktif masih terjadi, yang berarti potensi situasi belum sepenuhnya aman dan tindakan mitigasi yang tepat harus diambil,” kata Dwickorita.

Ia juga mengimbau warga untuk waspada dan menghindari kerusakan bangunan.

Informasi rekomendasi investigasi dan mitigasi telah disampaikan kepada pihak-pihak terkait antara lain Kepala Daerah Garut, Kepala Desa, dan Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (DBMD) Kabupaten Garut, ujarnya.

“Kehati-hatian masyarakat sangat penting terutama saat hujan. Warga yang tinggal di dekat lereng harus pindah atau mengungsi sementara saat hujan lebat untuk menghindari risiko tanah longsor. Tindakan ini untuk menjamin keselamatan warga dan mencegah tanah longsor. Tindakan atas kehilangan atau kerusakan harta benda. ” Mencegah kerugian,” kata Dwikorita.

Setelah hujan reda, kami meminta dilakukan pemeriksaan untuk melihat apakah ada tanda-tanda longsor. Baru setelah itu warga bisa kembali ke desanya.

“UNDP akan mengambil tindakan lebih lanjut sesuai dengan pedoman dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keamanan pasca gempa dan kesiapsiagaan bencana di wilayah tersebut. Para pihak harus tetap waspada dan mengikuti pedoman pengurangan risiko terkait potensi bencana,” tutup Dwikorita.

Tonton video di bawah ini: Video: Waspadai krisis air global. Inilah langkah-langkah yang perlu Anda ambil! (hari/hari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *