Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Market

Bos BTN Usul Masyarakat Gaji Segini Dapat Subsidi KPR

JAKARTA, CNBC Indonesia – Perusahaan perbankan pelat merah yang fokus pada pembiayaan perumahan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menawarkan program subsidi KPR bagi masyarakat berpenghasilan Rp 8 – 15 juta .penduduk berpenghasilan rendah (MBR) yang berpenghasilan kurang dari Rp 8 juta.

Nixon LP Napituplu, CEO BTN, mengatakan hal ini dikarenakan banyak masyarakat berpenghasilan rendah (MBT) dengan pendapatan Rp 8 – 15 juta juga tidak memiliki rumah. Oleh karena itu, besar peluang untuk meningkatkan permintaan pembiayaan KPR.

“Karena di Indonesia penghasilan 8 juta itu tidak seberapa, tapi bisa meningkat menjadi 12-15 juta sehingga MBT tidak lagi bertanggung jawab, jadi punya rumah,” ujarnya dalam konferensi pers di BTN Jakarta. Menara, Kamis (25/4).

Hal ini, lanjut Nixon, akan mempengaruhi daya tarik pengembang perumahan terjangkau seperti tipe 36 hingga 40.

Ia menambahkan: “Kami meminta program subsidi KPR diperpanjang, namun kualitas perumahan juga harus diperhatikan di bawah pemerintahan baru.”

Dalam acara yang sama, Direktur Konsumer BTN Hirwandi Ghafar menjelaskan usulan ini terkait dengan perubahan yang terjadi pada pemerintahan baru Presiden terpilih Prabowo Subianto yang menargetkan pembangunan 3 juta rumah subsidi.

Selain usulan tersebut, lanjutnya, BTN juga mengusulkan pengurangan jangka waktu KPR bersubsidi yang saat ini 20 tahun menjadi 10 tahun.

“Kita lihat setelah 10 tahun, pendapatan masyarakat terus meningkat, dan sayang sekali kalau kita lihat 20 tahun ke depan, harus bangga dengan masyarakat lain yang harus mendapat dukungan tapi pakai karet,” jelasnya. .

Di sisi lain, BTN bisa menurunkan harga jual rumah KPR subsidi yang saat ini Rp 180-200 juta menjadi Rp 300-500 juta.

“Kami minta Rp 500 juta misalnya tanpa PPN atau PPhTB, meski saat ini ada kebijakan bebas PPhTB tapi sebatas MBR,” ujarnya. Tonton video berikut: Video: Apa dampak kenaikan suku bunga terhadap bisnis real estate (ayh/ayh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *