Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Market

Breaking: BREN Balik ke Papan Utama, IHSG Ngegas 1,08%

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tampil cerah pada sesi I Jumat (21/06/2024), di mana saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) resmi keluar dari pengawasan khusus. dan membantu. untuk mendukung IHSG pada Sesi I hari ini.

Pada pukul 10:07 WIB, IHSG menguat 1,08% ke 6.893,16. IHSG kemungkinan besar masih bertahan di level psikologis 6.800.

Nilai aktivitas indeks pada sesi I hari ini mencapai sekitar Rp 4,4 triliun dengan volume transaksi 6,1 miliar saham dan 280.629 transaksi.

IHSG kemungkinan akan kembali meraih momentum ditopang pelepasan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dari dewan pengurus khusus, dan mulai sesi pertama hari ini, perdagangan saham tidak lagi menggunakan sistem lelang penuh (FCA).

Penerbitan saham BREN dari dewan pengurus khusus didukung oleh pengumuman BEI No. Peng-CK-00022/BEI.PLP/06-2024 tentang Penghapusan Efek Saham dari Manajemen Khusus, diterbitkan Kamis malam (20 Juni 2024). Nah, BREN kembali masuk ke Mainboard BEI hari ini dari Sesi I.

Sebelumnya, sebelum bergabung dengan FCA, saham BREN merupakan saham paling bernilai di bursa dengan kapitalisasi pasar di atas Rp 1,5 triliun.

Namun, karena sempat ditangguhkan lebih dari sehari pada 27-28 Mei, seharusnya saham perseroan sudah siap diperdagangkan di sistem FCA.

Sudah 15 hari emiten ini bergabung dengan FCA dan kapitalisasi pasar lebih dari Rp 400 triliun telah mencair. Kalau dilihat dari versi terbaru BREN keluar dari BPRS karena di versi terbaru part 11 katanya hanya berlaku 7 hari, ini sudah update dari aturan lama 30 hari.

Di sisi lain, sentimen pasar secara umum positif setelah pelaku pasar global optimistis Bank Sentral Amerika Serikat (AS) akan terus memangkas suku bunga sebanyak dua kali pada tahun ini.

The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya pada pertemuan 31 Juli 2024. Oleh karena itu, pasar melihat peluang bagi The Fed untuk memangkas suku bunga sebanyak dua kali pada tahun ini, yakni pada pertemuan September sebesar 25 basis poin. 5,00% hingga 5,25%. Kemudian pada bulan Desember, 25 basis mencerminkan 4,75–5,00 persen.

RISET CNBC INDONESIA Simak video di bawah ini: Video: IHSG Makin Melemah, Apa? Apa yang Terjadi dengan Rupiah? (chd/chd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *