Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Ragam

Bukan Isapan Jempol, Cadangan Nikel RI Jadi yang Terbesar di Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia memiliki banyak produk yang bernilai tinggi. Padahal, sumber daya alam Indonesia merupakan yang terbesar di dunia.

Salah satu contohnya adalah nikel: perekonomian Indonesia adalah yang terbesar di dunia. Secara keseluruhan, Indonesia menyumbang 40% produksi nikel dunia.

Kedua, timah: emas putih menempati urutan kedua dunia dan total produksinya mencapai 40% dunia. Ketiga, emas: ditulis dan disimpan pada posisi keenam, sedangkan produksinya berada pada posisi kedua belas.

Keempat, tembaga: menempati peringkat ke-10 dalam hal penyimpanan dan peringkat ke-7 dalam hal produksi. “(Dunia) bergantung pada pekerjaan kita. Kita adalah negara besar yang tidak bisa dikendalikan oleh negara lain. Kita harus membangun perekonomian kita untuk membuat negara ini sejahtera dalam 10-20 tahun ke depan,” kata Kementerian. Sejarah Energi dan Sumber Daya Mineral Ltd.

Hal senada juga diungkapkan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada APEC SEO Summit Forum, San Francisco, Amerika Serikat (AS) tahun lalu. Dan Indonesia memiliki nikel terbesar di dunia.

Presiden Jokowi mengumumkan cadangan nikel Indonesia merupakan yang terpenting untuk membangun industri mobil listrik dan membuka investasi asing untuk mendukungnya. “Dan sebagai negara dengan cadangan nikel yang besar, Indonesia sedang membangun pembangkit listrik terintegrasi,” jelas Presiden Jokowi dalam akun Instagram @jokowi, Jumat (17/11/2023)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan total nikel saat ini, baik kadar nikel atau saprolit maupun kadar rendah atau limonit diperkirakan mencapai 5,2 miliar.

Dari perkiraan 5 miliar ton cadangan nikel, 3,5 miliar ton merupakan cadangan bijih nikel atau saprolit kadar tinggi dan 1,5 miliar ton merupakan cadangan bijih nikel atau limonit kadar rendah.

Deposit nikel utama di Indonesia terletak di provinsi Sulawesi. Saat ini Indonesia masih memiliki cadangan nikel sekitar 17 miliar kroner di luar zona hijau yang belum ditemukan.

Selain itu, menurut informasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2020 dalam buku “Peluang Investasi Nikel Indonesia”, disebutkan bahwa Indonesia memiliki cadangan nikel sebesar 72 juta ton Ni (nikel). Jumlah tersebut mewakili 52% dari total nikel global yang berjumlah 139.419.000 ton Ni.

Data tersebut merupakan hasil data yang dihasilkan USGS pada Januari 2020 dan Badan Geologi tahun 2019.

Sedangkan untuk bijih nikel, menurut data Kementerian ESDM tahun 2020, total produksi bijih nikel mencapai 8,26 miliar dengan level 1%-2,5%, sedangkan levelnya lebih rendah 1,7% sebesar 4,33 miliar. , pada level lebih dari 1,7% yaitu 3,93 miliar ton.

Saat ini cadangan nikel berjumlah 3,65 miliar ton dengan kadar 1%-2,5%, sedangkan cadangan bijih nikel dengan kadar di bawah 1,7% sebanyak 1,89 miliar ton dan bijih nikel dengan kadar lebih dari 1,7%. ton. Simak video berikut ini: Video: Irjen Luhut Buka-bukaan Soal Penurunan Mineral RI (pgr/pgr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *