Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Techno

Bukti Apple Super Pelit Padahal Bernilai Rp 54.000 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia – Apple baru saja meluncurkan Apple Intelligence, sebuah sistem kecerdasan buatan di WWDC 2024. Raksasa Cupertino ini juga mengumumkan kemitraan dengan OpenAI, perusahaan di balik layanan ChatGPT yang populer.

Untuk perjanjian dengan perusahaan teknologi lain, OpenAI dapat menerima pembayaran hingga miliaran dolar AS. Namun hal ini tidak berlaku bagi Apple.

Laporan pakar teknologi Bloomberg Mark Gurman mengklaim bahwa Apple belum membayar sepeser pun untuk kemitraan AI-nya dengan OpenAI.

“Apple tidak membayar OpenAI untuk kemitraannya,” kata Gurman.

Terlebih lagi, dia mengatakan Apple membayar OpenAI “dengan keterbukaan.” Ini adalah taktik yang sama yang sering digunakan influencer untuk mendapatkan layanan gratis seperti tiket pesawat atau hotel mewah. “Apple percaya bahwa merek dan teknologi OpenAI yang menjangkau ratusan juta pengguna perangkat sebanding atau bahkan lebih bermanfaat bagi OpenAI daripada membayar. dengan uang,” kata Gurman. Dikutip Extremetech, Jumat (14/6/2024).

Sekadar informasi, ada lebih dari 1 miliar pengguna iPhone di dunia. Dapat dikatakan bahwa memiliki jangkauan pasar yang luas bermanfaat bagi OpenAI.

Apple sendiri merupakan perusahaan paling bernilai di dunia dengan kapitalisasi pasar sebesar 3,29 miliar dolar atau setara Rp 54.000 miliar.

Namun di sisi lain, Apple banyak terbantu dengan teknologi OpenAI, terutama dalam meningkatkan kemampuan asisten pintar Siri yang banyak dikeluhkan.

Sebagai perbandingan, Microsoft membayar OpenAI $10 miliar tahun lalu untuk mengintegrasikan ChatGPT ke dalam layanan Azure-nya, platform komputasi raksasa perangkat lunak itu sendiri. Tonton video di bawah ini: Elon Musk mengancam akan melarang perangkat Apple dari perusahaannya (luar biasa/luar biasa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *