Bungkam Korsel, Market Value Timnas Indonesia U-23 Cuma Segini
JAKARTA, CNBC Indonesia – Indonesia terus mengukir sejarah di Piala Asia AFC U23 2024, dengan Indonesia mencapai babak semifinal turnamen tersebut setelah mengalahkan timnas Korea Selatan belum lama ini. Padahal, jika melihat perbandingan nilai pasar antar pemain, tim Garuda tertinggal jauh dari tim negeri Ginseng.
Dirangkum situs Transfermarkt, total nilai pasar Garuda Muda berkisar Rp 83,43 miliar, sedangkan angka Korea Selatan U-23 mencapai Rp 168,17 miliar atau separuhnya. Tak heran jika banyak pemain Korsel U-23 yang bergabung dengan klub besar atau bermain di luar negeri.
Pemain dengan nilai pasar tertinggi adalah Rizki Rudhu. Nilai pasar pemain klub Persija Jakarta itu Rp 6,95 miliar. Selain itu, pemain lain yang memiliki nilai pasar besar diisi oleh pemain yang berkompetisi di luar negeri.
Angka kekayaan tertinggi adalah Nathan Tejo (Rs 6,08 miliar), Marcelino Ferdinand (Rs 5,21 miliar), dan Ivar Jenner (Rs 5,21 miliar). Sedangkan beralih ke Korea Selatan U-23, pemain termahalnya adalah Jeong Sang-bin. Nilai pasar bomber klub Minnesota United itu Rp 43,45 miliar.
Selain itu masih banyak pemain lain yang juga mempunyai nilai pasar tinggi. Seperti Eom Ji-sung (Rp12,17 miliar), Kim Jeong-hoon (Rp11,30 miliar), Lee Tae-seok (Rp11,30 miliar), Hwang Jae-won (Rp10,43 miliar).
Sebaliknya, pemain dengan nilai pasar yang sangat rendah merupakan pemain muda dari berbagai klub. Misalnya Daffa Fasya (Rp 869,08 juta), Ikhsanul Zikrak (Rp 869,08 juta) hingga Rafael Strucik (Rp 1,30 miliar).
Sedangkan di kubu U-23 Korea Selatan, pemain dengan nilai pasar terendah adalah Kim Dong-jin (Rp 869,08 juta) dan Choi Kang-min (Rp 869,08 juta). Selain itu ada juga Kim Min-woo (Rp 2,17 miliar). Simak video di bawah ini untuk Review Harga Pasaran Timnas U-23 Indonesia U-23 vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024: Saat The Fed ‘Resahkan’ Anda, Itu Investasi Manajer Dana Jumbo