Capaian Investasi Pertamina Tahun 2023 Melejit 35%, Tembus Rp102,65 T

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) mengumumkan investasi perseroan mencapai 6,3 miliar dolar AS pada 2023 atau sekitar Rp 102,65 triliun. Tumbuh 35% dari tahun 2022 mencapai USD 4,6 miliar atau sekitar Rp 74,9 triliun.

“Investasi kami terlihat meningkat sebesar 35%, dengan investasi sebesar US$4,6 miliar pada tahun 2022, meningkat menjadi US$6,3 miliar pada tahun 2023,” kata Emma Sri Martini, Chief Financial Officer Pertamina. Komisi dan RDP VII DPR RI. , Rabu (12/6/2024).

Menurut Emma, ​​peningkatan keberhasilan investasi hingga tahun 2023 akan didukung oleh program birokratisasi yang dilakukan perseroan melalui kepemilikan anak usaha.

Pada akhir tahun 2022, Pertamina akan mulai mengotorisasi investasi di tingkat sub-holding yang dapat dilaksanakan hingga 500 juta USD. Artinya, sub-holding belum tentu mengarah pada proses keputusan investasi akhir (FID) di tingkat holding.

“Hal ini sangat bermanfaat, apalagi mengingat FID di atas berjumlah ratusan, waktu untuk menyusun proposal atau mencapai proposal terkait peningkatan kualitas proses persetujuan investasi hanya sedikit,” tuturnya.

Sedangkan Pertamina mencatatkan laba bersih sebesar 4,44 miliar dollar AS atau Rp 72,37 triliun. Pada tahun 2022 mencapai 3,81 miliar dollar AS.

“Kami juga mampu meningkatkan pendapatan perusahaan sebesar 17% dengan mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar $4,44 miliar atau Rp 62 triliun dari $3,81 miliar pada tahun 2022. Ini untuk unit induk. Jumlahnya Rp 72 triliun,” kata Emma, ​​simak video berikut: Video: Laba bersih Pertamina 2023 meningkat 17% menjadi 4,4 miliar dolar (pgr/pgr).