Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Entrepreneur

CASN 2024: 8 Instansi Ini Buka Formasi CPNS & PPPK, Cek di Sini!

JAKARTA, CNBC Indonesia – Seleksi calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 sudah dekat. Padahal, Naskah Seleksi Kompetensi Inti (SKD) bagi calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Naskah Seleksi Kompetensi Bagi Pegawai Pemerintah dengan Kontrak Kerja (PPPK) telah rampung.

Sementara itu, pemerintah akan membuka fasilitas besar untuk seleksi CASN 2024. Jumlah struktur terbuka mencapai 2,3 juta, struktur CPNS – 690 ribu, dan PPPK – 1,6 juta.

Selain itu, 225 struktur CPNS dirancang khusus untuk ditempatkan di Ibukota Negara Republik Indonesia (IKN). Sementara itu, 1,6 juta struktur PPPK dibuka untuk mengatasi permasalahan pegawai terhormat.

Sejauh ini, 8 kementerian dan lembaga telah mengumumkan jumlah struktur CASN yang akan dibuka pada tahun 2024. Struktur tersebut telah disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB). Berikut daftarnya:

1. Kementerian Agama (Kemenag)

Kementerian Agama mengumumkan pembukaan 110.553 formasi yang terdiri dari 20.772 CPNS dan 89.781 PPPK. Struktur tersebut meliputi guru madrasah, guru SMK Kristen dan sekolah menengah Katolik, guru PTN agama, pendakwah, tokoh agama, talenta digital dan sistem di IKN.

2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kmendikbudristek)

Setelahnya, Kemendikbud Ristek akan membuka 15.462 pos CPNS dan 25.079 pos PPPK. Struktur ini akan membantu menyelesaikan masalah tenaga pengajar terhormat dan memenuhi kebutuhan sumber daya manusia Perguruan Tinggi dan Magang di Ibu Kota Negara (IKN).

3. Kementerian Sosial (KEMENSOS)

Kemensos sendiri membuka formasi CASN yakni 40.839 formasi yang terdiri dari 266 calon pegawai negeri sipil (CASN) dan 40.573 dengan kontrak kerja (PPPK).

Rinciannya, formasi ini rencananya akan mengisi tenaga teknis CPNS sebanyak 125 orang, CPNS kesehatan sebanyak 141 orang, tenaga teknis PPPK sebanyak 40.508 orang, dan tenaga kesehatan PPPK sebanyak 65 orang.

4. Kementerian Perhubungan (Kmenhub)

Kementerian Perhubungan telah mendapat izin membuka 18.017 posko yang melibatkan CPNS dan PPPK, dengan fokus pada peningkatan kualitas pelayanan transportasi.

Formasi tersebut terdiri dari calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah berdasarkan kontrak kerja (PPPK) sebanyak 18.017 orang dengan rincian CPNS teknis sebanyak 1.385 orang, CPNS kesehatan sebanyak 6 orang, teknis PPPK sebanyak 16.543 orang, dan tenaga kesehatan PPPK sebanyak 83 orang.

5. Kementerian Pembangunan Negara dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Pada tahun 2024, Kementerian PUPR akan menerima tenaga ASN sebanyak 26.319 orang dengan rincian tenaga teknis CPNS sebanyak 6.385 orang, tenaga kesehatan CPNS sebanyak 3 orang, dan tenaga teknis Pegawai Kontrak Pemerintah (PPPC) sebanyak 19.931 orang.

6. Badan Pengawasan Pemilihan Umum (BAWASLU)

Bawaslu akan merekrut 18.557 pos CASN termasuk CPNS dan PPPK untuk mengisi posisi penting guna mendukung operasional organisasi.

Rinciannya, 1.984 CPNS dan 16.573 PPPK, termasuk formasi kunci pendukung operasional Bawaslu seperti Analis Hukum, Analis Pengawasan, dan Auditor.

7. Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Selanjutnya Kemenkes akan mengungkap formasi CASN 2024 sebanyak 23.200. Formasinya terdiri dari 8607 CPNS dan 14593 PPPK.

Struktur terbuka Kementerian Kesehatan kemudian ditempatkan pada beberapa kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Mereka bekerja di klinik universitas dan pemerintah daerah

Persyaratan Dokumen Pendaftaran CPNS 2024

Calon peserta harus mempersiapkan beberapa dokumen untuk mengikuti seleksi CASN 2024.

8. Kementerian Pertahanan

Kementerian Pertahanan akan membuka 25.258 formasi CASN pada tahun 2024. Formasi terbuka meliputi tenaga teknis CPNS sebanyak 13.687 orang; dan 4.597 CPNS tenaga kesehatan.

Selanjutnya, Kementerian yang dipimpin Prabowo Subianto membuka 3.200 struktur untuk pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tenaga Teknis (PPPC) dan 3.774 PPPK untuk tenaga kesehatan.

Simak videonya di bawah ini: DPR: KRIS BPJS kesehatan patut diapresiasi (haa/haa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *