Curhat Senator ke Sri Mulyani: Tiket Pesawat Mahal, Warga Jadi Rugi
JAKARTA, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Mulani Indravati mengatakan harga tiket pesawat di Indonesia yang tinggi akan menyebabkan tingkat inflasi lebih tinggi.
Pak Mullaney angkat bicara soal mahalnya tiket pesawat setelah menerima keluhan tak terduga dari anggota DPD Nusa Tenggara Barat Ahmad Sukisman Azmi. Ia mengatakan, karena mahalnya harga tiket pesawat, tempat wisata tersebut tidak bisa dimanfaatkan banyak wisatawan.
“Kita lebih untung di sektor pariwisata, tapi berdampak buruk bagi kita karena kita hanya melihat harga tiketnya, kalau turisnya banyak maka harganya semakin tinggi maka kebutuhan akan tempat tinggal semakin meningkat,” ujarnya. Sukisman saat wawancara dengan Pak Mulaney di Gedung DPD Jakarta, Minggu (11/6/2024).
Menanggapi pernyataan tersebut, Pak Mulaney mengatakan bahwa jumlah destinasi wisata di Indonesia meningkat signifikan karena mahalnya harga tiket pesawat. Oleh karena itu, ia memastikan akan menjabat sebagai Direktur Penerbangan Internasional Kementerian Perhubungan.
“Dalam hal harga tiket pesawat, mungkin kita melihat inflasi lokal, faktanya harga tiket pesawat naik,” kata Mullaney.
“Namun dari segi hukum memang benar Kementerian Perhubungan dan kalau memang demikian akan kita lanjutkan penataannya saat ini. Kita Kementerian Dalam Negeri akan serahkan kepada Menteri terkait,” tuturnya. . Berat
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Mendagri) Tito Kornavian juga meminta Kementerian Perhubungan (KemenHub) memantau harga tiket angkutan umum seperti bus, penerbangan, dan kendaraan darat. Jalur tersebut tidak berpengaruh terhadap inflasi
Hal itu diumumkan pada konferensi kerja sama pembangunan regional pada Senin (13/5/2024). Ia menyoroti faktor pendorong inflasi pada April 2024
Ia mengatakan kelompok transportasi seperti tarif udara, kereta api, dan bus akan menjadi pendorong utama pertumbuhan pada April 2024. Ini akan bertepatan dengan hari raya Idul Fitri.
Untuk itu, ia diingatkan untuk waspada pada Mei ini karena ada dua libur panjang
Transportasi menjadi pendorong utama kenaikan harga di bulan April, kita harus hati-hati karena di bulan Mei ini ada libur panjang, dua diantaranya. Selain sektor penerbangan, sepertinya kita juga harus berhati-hati terhadap negara. “Bus dan kereta api,” kata Tito.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan inflasi pada April 2024 akan mencapai 0,25% (month-on-month/mtm), sedangkan kelompok angkutan naik 0,93% dan segmen 0,12%.
Untuk kelompok transportasi penyumbang inflasi adalah tarif angkutan udara dengan kontribusi sebesar 0,06%, tarif angkutan antarnegara dengan kontribusi sebesar 0,03% dan tarif kereta api dengan kontribusi sebesar 0,01%.
Pantauan CNBC Indonesia Jumat (7/6/2024) malam, harga tiket pesawat Jakarta – Denpasar mulai Sabtu 15 Juni 2024 mengalami kenaikan, harga terendah Rp 1,5 juta dengan penerbangan AirAsia, lama penerbangannya adalah pukul 18.35 WIB – 21.30 WITA
Disusul Citilink Airlines dengan nilai Rp1,6 juta, disusul Pelita Air, Batik Air, dan Garuda Indonesia dengan nilai Rp1,6 juta – Rp1,9 juta.
Umumnya harga tiket pesawat rute ini hanya Rp 600 ribu Artinya, harga tiket pesawat naik lebih dari 2 kali lipat.
Adapun harga tiket rute Jakarta – Yogyakarta ditemukan pada Sabtu 15 Juni 2024, harga tiket minimal Rp 1 juta, padahal rata-rata harga tiket pesawat rute ini hanya Rp 400 ribu.
Oleh karena itu, harga tiket pesawat rute Jakarta – Surabaya pun terkena dampak kenaikan, bahkan berkisar Rp 1,1 juta – 1,5 juta untuk tiket termurah pada 15-17 Juni. Rata-rata harga untuk rute ini adalah Rp 600-700 ribu
Sebagai catatan, libur Idul Adha tahun ini jatuh pada Senin (17/6/2024) dan pemerintah menetapkan Minggu (18/6/2024) sebagai hari libur nasional.
Tonton video di bawah ini: Video: Kemarahan Kelas Menengah, Negara Diguncang ‘Chilean Paradox’ (Bahu/Miz)