Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

News

Di Depan Pejabat AS Cs, Utusan Xi Jinping Buka-bukaan Situasi China

Tbilisi, CNBC Indonesia – Situasi perekonomian Tiongkok terus membaik dengan pertumbuhan sebesar 5,3% pada kuartal I tahun 2024 secara tahunan (year/year). Pemerintahan Presiden Xi Jinping optimis momentum pemulihan ini akan terus berlanjut di masa depan.

Demikian pernyataan Menteri Keuangan Tiongkok Fo’an Lan pada Pertemuan Tahunan Asian Development Bank (ADB) ke-57 di Tbilisi, Georgia, Minggu (5/5/2024). Pertemuan ini dihadiri oleh pejabat negara anggota ADB antara lain Amerika Serikat (AS), Jepang, Kanada, india, India dan lain-lain.

Lan mengatakan pemulihan tersebut didorong oleh pertumbuhan produksi industri, lapangan kerja dan harga secara umum stabil serta pendapatan penduduk yang meningkat.

“Hal ini mencerminkan perekonomian Tiongkok sangat berketahanan, mempunyai potensi besar dan penuh vitalitas,” tuturnya.

Diketahui banyak pihak yang meragukan China akan kembali melaju seperti tahun lalu dengan pertumbuhan ekonomi di atas 10%. Beberapa penyebabnya adalah ketegangan dengan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya yang dapat mempengaruhi perdagangan China di masa depan.

Di sisi lain, di China sendiri dinilai belum mampu mendorong konsumsi masyarakat. Selain itu, masih terdapat permasalahan di sektor real estate dan keuangan.

Menurut Lan, fundamental ekonomi Tiongkok kuat dan mampu memimpin perekonomian global.

“Tiongkok telah menjadi kekuatan pendorong pembangunan ekonomi global. Tahun ini, Tiongkok akan memperkuat peraturan makroekonomi, fokus pada peningkatan permintaan domestik, menstimulasi potensi konsumsi, memperluas investasi yang menguntungkan, mempercepat pengembangan industri modern, mempercepat pengembangan sistem industri baru. dan terus memimpin transformasi hijau,” jelasnya.

“Kami yakin sepenuhnya bahwa kami akan mencapai target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan sebesar 5% sepanjang tahun dan akan terus memberikan keyakinan yang lebih besar terhadap pemulihan dan pertumbuhan ekonomi dunia yang stabil,” kata Lan.

Langkah yang diambil pemerintah, kata Lan, adalah memperdalam reformasi dan membuka serta mendorong jalan Tiongkok menuju modernisasi dengan pembangunan berkualitas tinggi.

“DPRK akan terus berbagi peluang pembangunannya dengan dunia, khususnya kawasan Asia-Pasifik, dan bersedia bekerja sama dengan semua pihak untuk mendorong kemakmuran dan pembangunan kawasan Asia-Pasifik dan bersama-sama mengupayakan jalur pembangunan berkelanjutan di kawasan ini. masa depan”, tutupnya.

Simak video di bawah ini: Video: Presiden Prabowo, Apakah Hubungan Indonesia-China Semakin Harmonis? (untung/untung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *