Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Techno

Dicecar DPR, Menkominfo Ungkap Nasib Starlink Tahun Depan

Jakarta CNBC Indonesia – Senin (11/6/2024) persoalan terkait Starlink dibahas dalam rapat Komisi I dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi. Termasuk regulasi yang harus dipatuhi oleh layanan satelit saat beroperasi di Indonesia.

Budi memastikan Starlink mematuhi ketentuan yang berlaku. Secara khusus, ditekankan bahwa pusat operasi jaringan harus berlokasi di dalam negeri dan dikenakan pajak.

“Jadi kita ciptakan level playing field, termasuk pajak, karena dalam berbagai situasi saya selalu bilang, “Pertama, NOC [Network Operations Center] harus ada di Indonesia.”

Lisensi terkait NOC dikeluarkan pada bulan April tahun lalu. Budi Ari berjanji pihaknya akan terus mengawal seluruh ketentuan yang harus dipenuhi.

Bahkan mereka tak segan-segan mengancam Starlink jika tidak mengikuti aturan Indonesia. Layanan yang dijalankan oleh pengusaha dan miliarder Elon Musk bisa “diusir” dari Indonesia jika tidak mematuhi hukum.

“Dan kami akan terus berusaha melakukan sidak dan pemeriksaan, sehingga bisa dikatakan kami akan mengecek NOC di sana. Lisensinya belum sampai April, jadi nanti akan kita monitor dan evaluasi terus karena ISR itu tahun jangkar lisensinya. ,” dia berkata.

Jadi kalau tahun depan mereka tidak mengikuti kebijakan kita, selamat tinggal vassalamulaikum, tambah Budi Ari.

Budi Ari menanggapi usulan pemerintah untuk memberikan perlakuan khusus pada Starlink untuk beroperasi di Indonesia. Dia memastikan pemerintah tidak melakukan hal tersebut dan memberikan perlakuan yang setara.

Dalam hal ini, tidak perlu khawatir Starlink masuk ke pasar Indonesia, ujarnya. Menurut data mereka, pangsa pasar Starlink di negara lain tidak mencapai 1%.

“Untuk Starlink tidak perlu khawatir. Karena informasi terakhir Starlink pangsa pasarnya di AS hanya 0,2%, di Kanada hanya setengah persen, di AS, di Australia setengah persen. Selandia Baru hanya punya setengah persen. 0,8% pengguna Starlink di Selandia Baru,” ujarnya. Simak video di bawah ini: Video : Dipilih Luhut, Jokowi Hanya Bawa Rp 30 Miliar ke RI Jika Elon Musk Menyambut (Dem/Dem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *