Dolar AS Nyaris Tembus Rp16.300, BI: Kami Intervensi!

Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Indonesia (BI) siap melakukan intervensi untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah. Hari ini Dolar Amerika Serikat (AS) hampir menembus level Rp 16.300.

“NTR, kita tetap bekerja di tengah krisis global. Kita tetap menjaga nilai tukar dengan melakukan intervensi di pasar valuta asing,” kata Ketua BI Perry Warjiyo berbicara dalam rapat kerja dengan Komite XI yang digelar di DPR/. Gedung MPR. , Jakarta, Rabu (5/6/2024)

Pada April lalu, BI juga menaikkan suku bunga atau BI rate menjadi 6,25% untuk melindungi rupiah. Banyak instrumen lain telah diperkenalkan untuk menarik modal asing ke negara tersebut.

“Kemarin kita menaikkan kecepatan BI dan SRBI untuk menghentikan aliran devisa ke luar negeri.

“Kami bersama Menteri Keuangan memastikan suku bunga SBN jangka panjang tidak terpengaruh oleh kenaikan nilai tukar mata uang asing,” kata Perry.

Perry juga mengatakan, meski melemah terhadap dolar AS, rupiah lebih baik dibandingkan mata uang negara berkembang lainnya.

“Lebih baik dibandingkan Peso Filipina, Won Korea Selatan, dan Thailand,” ujarnya.

Tonton video di bawah ini: Video: Menanti Rilis Suku Bunga BI, IHSG dan Pengetatan Obligasi (mij/mij)