Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Opini

DPR Soroti Bunga Tinggi Bank Digital, Begini Respons LPS

Jakarta, CNBC Indonesia – Komisi XI DPR RI menyoroti perbankan digital yang berkembang dan berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Menawarkan bunga tabungan yang lebih tinggi menjadi strategi banyak bank digital untuk menarik nasabah masyarakat. Bahkan, suku bunganya lebih tinggi dari ketentuan yang ditetapkan LPS.

Ketua Dewan Pengawas Lembaga Penjamin Simpanan Furbaya Yodi Sadawa menjawab, pihaknya telah mengirimkan surat ke seluruh bank digital agar transparan dan informatif kepada masyarakat.

Saat rapat dengan Komisi XI DPR RI, katanya, “Kami sudah menyurati perbankan. Kami sudah menyurati mereka, hal ini perlu kita sampaikan kepada masyarakat agar mereka tidak berhenti memberikan suku bunga yang lebih tinggi, tapi kita perlu untuk memastikan transparan Seharusnya.” Jakarta, Selasa (25/6).

Lalu, komisi

Forbaya menegaskan Digital Banking berkomitmen menyampaikan pesan bahwa setiap program perbankan dijamin oleh LPS. “Harusnya di pojok program penjaminan LPS dicantumkan pemberitahuan berapa bunga yang akan diberikan, dan sebagainya,” ujarnya.

Bahkan, kata dia, pihaknya melakukan pengecekan secara acak untuk memastikan bank digital mematuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku.

Ia menyimpulkan, “Kami melakukan survei beberapa bulan sekali. Kami memeriksa secara acak setiap orang yang tidak memenuhi syarat. Kami bekerja sama dengan OJK, OJK akan memperingatkan mereka.” Simak video di bawah ini: Video: Aloe Bank bergerak perluas inovasi layanan transaksi digital (FSD/FSD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *