Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Market

Emiten Ini Jualan Beras Khusus, Bidik Pertumbuhan 20% di 2024

JAKARTA, CNBC Indonesia – PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 15-20% pada tahun 2024 dibandingkan tahun lalu yang senilai Rp 79,2 miliar.

“Kami melihat masih ada potensi pasar beras di Indonesia, termasuk beras jenis khusus. Oleh karena itu, kami menargetkan peningkatan pendapatan penjualan sekitar 15-20% pada tahun ini,” kata Pimpinan PT Wahana Int Executive Kata Petugas Piero Mustafa. Makmur TBK (WIM) dalam keterangannya kepada media, Senin (27/5/2024).

Dijelaskannya, produk yang didistribusikan Nasi antara lain beras biasa dan beras spesial. Ia menambahkan, potensi bisnis beras didukung oleh permintaan pasar yang tinggi seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk.

Merujuk pada Peraturan Badan Pangan Nasional (BAPNAS) Nomor 2 Tahun 2023, klasifikasi beras meliputi beras biasa dan beras khusus.

Nasi yang umum termasuk nasi sekam dan nasi setengah matang. Sedangkan beras khusus meliputi beras ketan, beras merah, beras hitam, beras varietas lokal, beras diperkaya, beras organik, beras indikasi geografis, beras dengan klaim kesehatan dan sebagian beras yang tidak ditanam di dalam negeri

Sedangkan kategori beras kualitas meliputi beras premium, beras medium, beras sub medium, dan beras pecah. Mutu beras merupakan nilai yang ditentukan berdasarkan parameter keamanan, kandungan gizi, organoleptik, fisik dan komposisi.

“Kami melihat peningkatan kesadaran konsumen terhadap kesehatan serta permintaan terhadap beras spesial, terutama setelah pandemi Covid-19,” kata Piero. Ia mengatakan, BERAS memasuki pasar melalui dua klasifikasi beras yakni beras normal dan beras spesial.

Komposisi produk yang kami distribusikan selama ini seimbang, yakni 50% beras normal dan 50% beras spesial, ”ujarnya.

Konsumsi beras di Indonesia masih tinggi dan akan terus tumbuh pada tahun 2019-2023 sehingga membuka peluang bagi bisnis distribusi beras di Indonesia untuk semakin berkembang.

Mengutip data konsumsi pangan tahun 2023 yang dilansir Sekjen Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian, konsumsi beras dan beras ketan masyarakat Indonesia pada tahun 2023 tercatat sebesar 81,23 kg/sorgum/tahun

Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun 2019 yang berada pada level 78,71 kg/kapita/tahun. Namun konsumsi pada tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 0,15% dibandingkan tahun sebelumnya yang masih berkisar 81,35 kg/penduduk/tahun. Simak video berikut ini: Video: IHSG dan Rupee Anjlok Pasca Libur Panjang, Dampaknya Terhadap Sentimen? (ah ah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *