Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Market

Fundamental Bisnis Kimia Farma Tetap Kuat untuk Cetak Profitabilitas

Jakarta, CNBC Indonesia – Manajemen PT Kimia Farma Tbk (KAEF) berkomitmen menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan kegiatan usahanya.

Manajemen baru-baru ini menyatakan bahwa sistem pengendalian internal dan audit pihak independen merupakan bentuk komitmen manajemen untuk dapat menyajikan informasi secara bertanggung jawab dan tidak menyembunyikan informasi atau fakta material.

“Manajemen berkomitmen untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) sesuai dengan instruksi pemegang saham,” kata manajemen KAEF dalam keterangan resmi, Jumat (14/6/2024).

Selain itu, dalam audit internal, Manajemen KAEF menemukan dugaan pelanggaran integritas data pada laporan keuangan anak perusahaannya PT Kimia Farma Apotek (KFA) tahun 2021-2022 yang berujung pada dugaan rekayasa keuangan. . .

Berdasarkan dugaan temuan tersebut, Manajemen KAEF melakukan penyelidikan lebih lanjut melalui audit investigatif yang dilakukan oleh pihak independen. KAEF akan melaporkan hasil investigasi atas pengaduan tersebut kepada pemegang saham dan otoritas pasar modal. Hal ini mendukung transparansi dan akuntabilitas kepada pemegang saham dan masyarakat.

“Manajemen KAEF tidak akan memberikan toleransi jika dugaan pelanggaran terbukti dan akan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat,” tulis manajemen KAEF.

Perseroan menegaskan, LKT KAEF 2023 mencerminkan situasi aktual perseroan saat ini dan hasil perbaikan yang dilakukan manajemen KAEF.

“KAEF telah melakukan perbaikan internal secara berkesinambungan melalui keunggulan operasional dan reorientasi bisnis menuju pertumbuhan kinerja dan profitabilitas yang berkelanjutan,” lanjut manajemen KAEF.

Perseroan meyakini perbaikan transparansi internal yang dilakukan manajemen akan menjadi landasan bisnis yang baik bagi perusahaan di masa depan. Didukung oleh pasar farmasi yang terus berkembang, KAEF berada di jalur yang tepat untuk meraih profitabilitas dan pertumbuhan berkelanjutan.

Sebelumnya, KAEF telah menyajikan laporan keuangan konsolidasi KAEF dan anak perusahaan tahun 2023 yang telah diaudit secara wajar dengan pengecualian oleh Kantor Akuntan Publik kepada pemegang saham dan otoritas pasar modal yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan. (OJK). ) pada tanggal 1 Juni 2024.

Perseroan berhasil meraih pertumbuhan penjualan sebesar 7,93 persen menjadi Rp 9,96 triliun pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 9,23 triliun. Perusahaan juga kemungkinan akan mengurangi liabilitasnya pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan fundamental bisnis KAEF masih kuat.

Tonton videonya di bawah ini: Video. Tekanan pada industri farmasi dan alat kesehatan mengancam pelemahan rupee. (dpu/dpu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *