Google Ditinggal, Aplikasi Penggantinya Makin Canggih
Jakarta, CNBC Indonesia – Dominasi Google sebagai layanan mesin pencari semakin terancam dengan munculnya teknologi baru di penghujung tahun 2023, Pew Research menemukan separuh populasi orang dewasa di Amerika Serikat (AS) menerima informasi terbaru dari More. media sosial dibandingkan Google
Sebuah survei terhadap 8.842 penduduk AS menemukan bahwa 67 persen penduduk AS masih menggunakan situs web atau aplikasi berita untuk mencari informasi.
Namun peran media sosial menjadi semakin penting sebagai sumber informasi. Facebook merupakan platform media sosial terpopuler sebagai sumber berita. Ini digunakan oleh 30 persen populasi Amerika Serikat. Platform terbesar lainnya termasuk YouTube (26 persen), Instagram (16 persen) dan TikTok (14 persen).
Di tengah gencarnya media sosial yang semakin mengambil alih peran Google, OpenAI berencana untuk mengambil alih raksasa pencarian tersebut juga.
OpenAI dikabarkan berencana meluncurkan produk browser bertenaga AI pada Senin 13 Mei 2024. Hal tersebut diketahui dari dua sumber kepada Reuters, seperti dilansir CNBC Indonesia Senin (13/04/2024).
Bloomberg dan The Information telah melaporkan produk mesin pencari yang dikembangkan oleh OpenAI, tanpa mengetahui kapan mesin pencari saingan Google tersebut akan benar-benar diluncurkan.
Pada kesempatan berita bahwa OpenAI akan merilis mesin pencari, CEO OpenAI Sam Altman juga angkat bicara.
Altman mengumumkan.
“Tidak, GPT-5 bukanlah browser. Tapi kami telah bekerja keras pada hal-hal baru yang kami pikir akan disukai orang-orang dan itu terasa seperti keajaiban bagi saya,” kata Sam dalam tweet di X.
Google sendiri diketahui menggelar acara tahunannya bertajuk Google I/O pada Selasa, 14 Mei 2024. Pada acara tersebut biasanya perusahaan meluncurkan sejumlah produk terbarunya. Saksikan video di bawah ini: Video: Menjadi Raja Chip Dunia Korea Selatan tambah Rp 117T (luar biasa/luar biasa)