Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Techno

Hati-Hati Jangan Klik Tanda Ini di HP dan Laptop, Awas Dibajak

Jakarta, CNBC Indonesia – Pengguna browser Google Chrome patut diperingatkan jika menerima pesan error yang tiba-tiba muncul di layar.

Menurut laporan ProofPoint, peretas telah menemukan cara baru untuk berbagi file berbahaya melalui browser Google Chrome.

Metode baru ini digunakan oleh kelompok malware yang disebut ClickFix, ClearFake dan TA571.

Menurut Lifehacker, upaya terbaru untuk mengelabui pengguna Chrome agar memasang malware di komputer mereka datang dalam bentuk pesan palsu yang terlihat seperti pesan (penutup) asli dari Google Chrome.

Pesan kesalahan yang sama juga bisa muncul di Word dan OneDrive.

Pesan berbahaya ini menyebar melalui email dan pop-up situs web, yang menggunakan lampiran HTML seperti ekstensi Word Online.

Saat Anda mencoba membukanya, pesan kesalahan akan ditampilkan, meminta pengguna menyelesaikan langkah-langkah untuk memperbarui program.

Jendela pesan kesalahan ini meminta pengguna untuk menyalin kode dan kemudian menginstal metode palsu ini ke dalam program Windows PowerShell, sambil dijalankan sebagai administrator.

ProofPoint mengatakan perintah tersebut bertujuan untuk memeriksa apakah komputer kemungkinan menjadi target, kemudian membuka jalan bagi instalasi berbagai jenis malware.

Salah satu unduhan yang terdapat dalam malware adalah mencuri informasi dan data Anda untuk digunakan sendiri.

Perlu diperhatikan bahwa pesan resmi Chrome atau Microsoft Word tidak akan meminta Anda menyalin apa pun ke Windows Powershell. Jika Anda khawatir terinfeksi, jalankan program antivirus atau anti-malware sesegera mungkin. Tonton video di bawah ini: Cara mencegah kejahatan siber di bisnis infrastruktur teknologi (dem/dem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *