Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Entrepreneur

Holding Ultra Mikro BRI Dukung Usaha Perempuan Tangguh Ini

Jakarta, CNBC Indonesia – Ultra Micro Holding (UMi) semakin membuktikan bahwa akses permodalan mampu membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Salah satu yang melihat manfaat tersebut adalah Varsila. Salah satu klien UMi Holding adalah program PNM Mekaar (Ekonomi Keluarga Sejahtera).

Varsila mengatasi kesulitan dan berhasil mengembangkan perekonomian keluarga berkat akses permodalan holding UMi yang diciptakan BRI. Tak ingin memperpanjang resesi ketika suaminya menjadi salah satu korban PHK akibat pandemi Covid-19, Varsila mengadu nasib dengan membuka usaha pakaian untuk wanita, pria, dan anak-anak. Usaha ini dimulai pada tahun 2019 dengan modal awal dari pesangon suami dan berjualan peralatan menjahit dari rumah. Berbekal kegigihan dan tekad, Varsila memulai usahanya.

“(Bisnis) ini dimulai ketika suami saya dipecat. Kebetulan ada Covid. PHK dari sana berdampak pada suami saya, dan saya juga menjual perlengkapan menjahit dari rumah. Saya juga terlibat dalam hal ini. Kebetulan modalnya dari pesangon. Alhamdulillah, saya menerima pesangon dari suami saya saat itu. Saya akan membeli mesin jahit. Selain menjahit, saya juga menjual peralatan menjahit, sehingga saya menimbun peralatan menjahit,” jelas Varsila dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/05/2024).

Seiring berjalannya waktu, Varsila mendapat informasi dari temannya bahwa ada program pemberian pinjaman kompleks kepada pengusaha mikro. Disebut PNM Mekaar, program ini memberikan pinjaman modal kepada perempuan berpenghasilan rendah untuk mengembangkan usaha mereka.

Mekaar sendiri merupakan salah satu bentuk crowdfunding bagi perempuan pengusaha ultra mikro untuk memulai atau mengembangkan usaha.

Kemudahan akses permodalan dan kemudahan cicilan menjadi angin segar bagi perkembangan bisnis Varsila. Varsila mendaftar tanpa ragu-ragu. Pinjaman dari UMi BRI Holding juga ia gunakan untuk menambah inventaris toko, membeli peralatan menjahit, dan mengembangkan bisnis persewaan pakaian. Dengan kegigihan dan strategi yang tepat, bisnisnya berkembang pesat.

“Iya alhamdulillah karena pinjaman ini mereka membantu saya membeli barang di toko,” ujarnya.

Saat ini omzet Warsila mencapai Rp 5 juta per bulan bahkan lebih. Dia juga bermimpi mempekerjakan karyawan dan melanjutkan bisnisnya.

“Insyaallah saya mau (punya pegawai). Kalau usahanya seimbang, itu saja. Artinya biaya dan pendapatan stabil,” imbuhnya.

Varsila berharap akses layanan keuangan induk UMi BRI tetap membantu pemain ultra mikro seperti dirinya, dengan persyaratan sederhana dan tanpa sistem tanggung jawab bersama.

“Saya berharap PNM Mekaar selalu membantu pengusaha seperti saya. Meski begitu, persyaratannya tidak boleh terlalu tinggi, satu-satunya keluhan saya adalah tanggung jawab bersama. Terkadang ketika kita memulai suatu usaha, kita sudah bekerja keras dan ada pula yang belum. , itu menjadi tanggung jawab kami. Lalu, jika bisa, mengapa harus melakukannya?

Lebih lanjut, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan peran UMi Holding turut mempengaruhi pertumbuhan inklusi keuangan di Tanah Air. BRI Research Institute mencatat tingkat inklusi keuangan nasional akan mencapai 87,30% pada tahun 2023, atau meningkat 3,3% dari sebelumnya sebesar 84% pada tahun 2022. Sementara itu, tingkat kedalaman cakupan keuangan tercatat sebesar 3,9%. Hingga 27,7% pada tahun 2023.

Tingkat inklusi keuangan diukur berdasarkan kepemilikan investasi, pinjaman, asuransi, dan dana pensiun (Dapen), serta kepemilikan dan penggunaan tabungan. “Pertumbuhan yang terus berlanjut tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mulai mengalami pertumbuhan pada aspek pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang mempengaruhi sikap dan perilaku dalam mengambil keputusan dan mengelola keuangan untuk mencapai kesejahteraan,” pungkas Supari. 

Tonton video di bawah ini: Video: Tomoro Coffee memperluas bisnis kopinya di Singapura dan China (bul/bul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *