IHSG Longsor ke 6.800, Asing Lepas Saham Blue Chip hingga Prajogo

JAKARTA, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali turun ke level psikologis 6.800. Indeks ditutup melemah 0,95% ke level 6.855,69 pada perdagangan Selasa (11/6/2024).

Pada akhir perdagangan kemarin, nilai transaksi mencapai sekitar Rp 9,2 triliun dan volume transaksi mencapai 17 miliar lembar saham, dengan 939.600 perdagangan. Sebanyak 198 saham bertambah, 366 saham menurun, dan 215 saham tersisa.

Di saat yang sama, investor asing kembali menjual saham Jumbo Net. Asing dilaporkan meninggalkan Rp1,17 triliun di seluruh pasar dan Rp1,23 triliun di pasar reguler. Selain itu, asing dikabarkan hanya membeli Rp 52,25 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Bank tersebut tetap masuk dalam daftar dengan penjualan bersih luar negeri tertinggi. BBRI memimpin dengan penjualan bersih asing sebesar Rp 273,9 miliar. Disusul BBCA Rp 239,5 miliar dan BBNI Rp 156,6 miliar. 

Tak hanya bank besar, dua emiten Prajogo pangestu, BREN dan BRPT, termasuk net seller asing pada perdagangan kemarin. Daftar lengkap saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar adalah sebagai berikut:

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp 273,9 miliar

2. PT Bank Madhya Asia Tbk. (BBCA) – Rp 239,5 miliar

3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – Rp 156,6 miliar

4. PT Astra Internasional Tbk. (ASII) – Rp 110,5 miliar

5. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) – Rp 103,5 miliar

6. PT United Tractors Tbk. (UNTR) – Rp 95,8 miliar

7. PT Barito Energi Terbarukan Tbk. (BREN) – Rp 72,4 miliar

8. PT Barito Pasifik Tbk. (BRPT) – Rp 50,4 miliar

9. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp 49,3 miliar

10. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) – Rp 41,0 miliar

Simak video di bawah ini: IHSG Tak Kembali ke 7.000 Hingga Saham Prajogo Pangestu Terkoreksi (mkh/mkh)