Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Entrepreneur

IHSG & Rupiah Jatuh ke Jurang, Alarm Buat Prabowo-Gibran?

Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar saham dalam negeri terguncang akibat pergantian pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden baru terpilih Prabowo Subianto. Terutama rupiah yang kini melemah ke Rp 16.400 dan IHSG ke 6.800.

Salah satu hal yang menimbulkan kekhawatiran investor adalah pengelolaan keuangan pemerintahan baru. Ada desas-desus bahwa UU Keuangan akan diamandemen agar pemerintah bisa menetapkan defisit APBN di atas 3% PDB dan mendorong peningkatan utang.

Apakah ini sebuah peringatan bagi Presiden baru terpilih, Prabowo?

Sungguh mengejutkan melihat kekurangan anggaran di negara-negara Eropa, kata Menteri Perencanaan Perekonomian Airlangga Hartarto, Jumat, 21 Juni 2024 di kantornya di Jakarta.

Airlangga menjelaskan, rata-rata anggaran di Eropa termasuk Jerman, Italia, dan Prancis sebesar 5-7%. Di luar Eropa juga terdapat negara-negara yang defisit anggarannya tinggi atau lebih dari 3% PDB Indonesia.

“Alarmnya sudah berbunyi di Eropa tapi tidak di Indonesia, Indonesia masih kurang dari tiga persen,” jelasnya.

Pemerintah menilai permasalahan defisit pada tahun 2025 yang akan semakin meningkat tidak boleh lebih besar dan tidak perlu menjadi perhatian. Sebab, dia kembali menegaskan, pemerintah akan selalu berhati-hati agar defisit tetap sesuai dengan batasan yang dijamin dalam undang-undang yang mengatur keuangan negara.

“Lihat Jerman, Prancis, Italia antara 5-7%. Bahkan bank sentral UE mengingatkan negara-negara UE kurang dari 3%. Indonesia kurang dari 3%, jadi jangan takut,” ujarnya .

Ketua Komite Nasional Pengelola Kampanye (NKC) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming membuktikan pada Pilpres 2024 bahwa pemerintahan mendatang dinilai kurang sesuai dengan undang-undang. Hal ini terlihat dari usulan angka kematian pada rapat RAPBN dengan DPR tahun 2025 yang saat ini sebesar 2,4%-2,8%.

“Jangan ditambah, kita 2,4%-2,8% di bawah 3%, coba tanya ke menteri keuangan Jerman, Italia, dan lain-lain, mereka mendapat peringatan dari bank sentral UE bahwa mereka harus diikuti oleh negara-negara Eropa. negara,” kata Jenderal Golkar Simak video di bawah ini: Video: Rupee anjlok ke level 16.400 per dollar AS (MJ/MJ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *