Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Research

Israel Menggila Lagi, Incar Komandan Hamas-Bantai Puluhan Warga Gaza

Jakarta, CNBC Indonesia – Puluhan warga Palestina dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel yang melanda dua wilayah padat penduduk di Kota Gaza. Menurut laporan pertama media Israel, tujuan serangan itu adalah untuk membunuh seorang komandan penting Hamas.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menyerang “situs infrastruktur militer” Hamas di tengah laporan awal mengenai puluhan korban, beberapa di antaranya masih terjebak di bawah reruntuhan. Serangan tersebut melanda lingkungan al-Shati yang dikenal sebagai Beach Camp dan distrik al-Tuffah, keduanya dilanda ledakan besar.

Menurut Ismail Al-Thawabta, direktur kantor media pemerintah Hamas, 38 orang tewas. Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, jumlah korban sebanyak 42 orang.

Layanan ambulans sebelumnya melaporkan banyaknya korban yang sebagian besar dilarikan ke RS Al-Ahli. Gambar yang dibagikan oleh pengguna media sosial menunjukkan kehancuran besar-besaran di al-Shati, dengan jalanan dipenuhi debu dan asap serta kepulan asap yang membubung.

IDF mengatakan rincian lebih lanjut akan segera dirilis. Sementara itu, Hamas belum mengomentari klaim Israel bahwa serangan tersebut menargetkan infrastruktur militer.

Mereka mengatakan serangan itu ditujukan terhadap warga sipil dan bersumpah dalam sebuah pernyataan bahwa “pendudukan dan para pemimpin Nazi akan menanggung akibat atas pelanggaran yang dilakukan terhadap rakyat kami.”

Rekaman yang diperoleh Reuters menunjukkan puluhan warga Palestina mencari korban di antara rumah-rumah yang hancur. Rumah-rumah yang rusak, tembok yang hancur, serta puing-puing dan debu terlihat di jalan di kamp pengungsi al-Shati.

Operasi darat dan udara Israel di Gaza dimulai ketika militan pimpinan Hamas menyerbu Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang, menurut data Israel.

Serangan Israel telah menghancurkan Gaza, menewaskan lebih dari 37.400 orang, menurut otoritas kesehatan Palestina, 101 di antaranya terjadi dalam 24 jam terakhir, dan menyebabkan hampir seluruh penduduk kehilangan tempat tinggal dan kemiskinan.

Lebih dari delapan bulan sejak dimulainya perang, kemajuan Israel kini terfokus pada dua wilayah terakhir yang masih belum terkendali: Rafah di ujung selatan Gaza dan wilayah Deir al-Balah di tengah.

Menurut warga setempat, tank Israel telah memperdalam penetrasinya ke wilayah barat dan utara Rafah dalam beberapa hari terakhir. Pada hari Sabtu, tentara Israel mengebom beberapa daerah dari udara dan darat, menyebabkan banyak keluarga yang tinggal di zona kemanusiaan mengungsi ke utara.

Militer Israel mengatakan pasukannya terus melakukan operasi yang ditargetkan secara “tepat dan dipimpin intelijen” di Rafah, menewaskan sejumlah pejuang Palestina dan menghancurkan infrastruktur militer.

Pada hari Jumat, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 25 warga Palestina tewas dan 50 lainnya luka-luka di Mawasi, sebelah barat Rafah. Warga Palestina melaporkan bahwa peluru tank menghantam tenda yang menampung sebuah keluarga pengungsi.

Militer Israel mengatakan sedang meninjau insiden tersebut. “Investigasi awal menunjukkan tidak ada indikasi bahwa serangan itu dilakukan oleh IDF (Pasukan Pertahanan Israel) di wilayah kemanusiaan al-Mawasi,” kata mereka.

Tonton video di bawah ini: Bebaskan 4 Sandera di Nuseirat, Israel Bunuh 274 Warga Palestina (luc/luc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *