Jokowi Panggil Nadiem Ke Istana Bahas UKT Mahal
JAKARTA, CNBC Indonesia – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim tiba-tiba dipanggil ke Istana Negara Jakarta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (27/5/2024). Ia terlihat datang ke istana sendirian sekitar pukul 13.21 WIB.
Banyak bicara soal pendidikan, mau lapor ke presiden, kata Nadiem saat ditanya wartawan.
Ia pun membenarkan, salah satu hal yang dibicarakan adalah biaya pendidikan atau Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dinilai mahal. “Iya (UKT) banyak kendalanya,” ujarnya kepada wartawan.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan aturan baru mengenai UKT, yakni Peraturan Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 2 Tahun 2024. Dalam aturan tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim ingin membuka dua kelas UKT di masing-masing perguruan tinggi, Kategori I dengan tarif Rp500.000 dan Kategori II dengan tarif Rp1.000.000.
Pimpinan perguruan tinggi negeri di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebaiknya memasukkan kedua kelompok pajak ini dalam sistem pembayaran di kampusnya. Namun pada kelompok pajak lainnya, pimpinan PTN diperbolehkan mengambil keputusan sendiri dengan besaran maksimal sebesar Biaya Pendidikan Orang Pribadi (BKT) masing-masing program studi.
Belakangan ini, peraturan tersebut ditengarai telah menyebabkan kenaikan biaya UKT yang signifikan di banyak kampus negeri di Indonesia. Banyak pelajar yang memprotes kenaikan pajak ini. Karena banyaknya keberatan, Komisi X memanggil Nadiem dan jajarannya untuk memberikan penjelasan.
Nadiem di hadapan DPR mengatakan, penerapan pajak UKT baru memang akan menerapkan prinsip keadilan. Siswa yang mampu harus membayar lebih dari siswa yang tidak mampu, katanya.
Simak videonya di bawah ini: Video: Mahasiswa Dana UKT gigit jari! (ha ha)