Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Entrepreneur

Jokowi Panggil Sederet Menteri Bahas Pabrik Tekstil Tutup-PHK Massal

JAKARTA, CNBC Indonesia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil beberapa menteri ke Istana Kepresidenan di Jakarta untuk menggelar rapat internal terkait industri tekstil. Industri ini diketahui sedang terpuruk.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan, Menteri Perekonomian Erlanga Hartarto, Menteri Keuangan Mulyani, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah turut hadir, berdasarkan pantauan CNBC Indonesia.

Sebelumnya, para menteri juga membahas kelanjutan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-UE (IUE-CEPA).

“Bagaimanapun, hal terpenting adalah produksi pakaian dan pakaian,” kata Julhaas kepada wartawan.

Diketahui, banyak pabrik di sektor tekstil dan industri tekstil (TPT) yang tutup dan sering terjadi PHK (PHK) akibat serbuan produk impor. Peningkatan penurunan pada awal hingga pertengahan tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

Ketua Asosiasi Produsen Benang dan Benang Indonesia (APSYFI) Redma Gita Wiravasta mengatakan, alasan banyak pabrik tutup karena serangan terhadap kain impor. Redma mengatakan, serangan terhadap garmen impor diberikan pemerintah untuk meliberalisasi impor. Ia pun mengklarifikasi soal aktivitas organisasi kepabeanan yang diketahui lemah dalam hal pemeriksaan.

“Kinerja Direktorat Bea dan Pajak Kementerian Keuangan yang buruk menjadi salah satu penyebab utama banyak perusahaan yang tutup dalam dua tahun terakhir,” ujarnya kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu. .

“Terlihat jelas dari data peta perdagangan bahwa kesenjangan impor tidak tercatat dari Tiongkok semakin meningkat. Dari $2,7 miliar pada tahun 2021 menjadi $2,9 miliar pada tahun 2022. Dan $4 miliar pada tahun 2023.” kata Redma.

Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Indonesia (KSPN) Ristadi mengatakan, penutupan pabrik garmen terjadi karena kekurangan pesanan. Dampaknya, setidaknya 13.800 pekerja garmen terkena PHK sejak awal tahun 2024.

Berikut daftar pabrik garmen yang tutup mulai awal tahun 2024.

1. PT S. Dupantex, Jawa Tengah: 700 orang di-PHK

2. PT Alenatex, Jawa Barat: PHK 700 orang

3. PT Kusumahadi Santosa, Jawa Tengah: 500 orang dievakuasi

4. PT Kusumputra Santosa, Jawa Tengah: 400 orang dievakuasi

5. PT Pamor Spinning Mills, Jawa Tengah: 700 orang di-PHK

6. PT Sai Apparel, Jawa Tengah: PHK 8.000 orang. Tonton video di bawah ini: Video: 6 Pabrik Garmen Indonesia Tutup Hingga Rusia ‘Pertahankan’ Kemenangan? (emy/wur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *