Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Syariah

Keutamaan dan Tata Cara Sholat Sunnah Utaqo

Jakarta, CNBC Indonesia – Sholat utaqo di bulan Syawal bisa menjadi panduan bagi umat Islam yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Menurut Panduan Lengkap Sholat Sunnah Muhammad Sholikhin, sholat utaqo adalah sholat yang dilakukan sebagai permohonan agar seseorang benar-benar terbebas dari api neraka.

Ibadah ini bisa dilakukan pada akhir bulan Ramadhan untuk melengkapi ibadahnya, dan bisa juga dilakukan setelah bulan Syawal.

Sholat pelepasan yang terdiri dari delapan rakaat ini dijelaskan dalam kitab Zadul Ma’ad karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Ibnu Qayyim menjelaskan, salat ini dilakukan pada waktu tertentu, dan bukan sebagai ibadah rutin.

Salat utaqo memiliki beberapa manfaat yang perlu diperhatikan. Keutamaan tersebut dijelaskan dalam buku Al-Ghuniyah li Thalibi Thariqil Haqqi Azza wa Jalla karya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, seperti dikutip dari NU Online. Keutamaan shalat utaqo bagi mereka adalah sebagai wujud permohonan pembebasan sejati dari api neraka.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa yang memberiku kebenaran, maka tidak ada hamba yang akan memanjatkan doa ini, kecuali jika Allah memberinya sumber hikmah di dalam hatinya, dan berbicara dengan lidahnya, serta kepedihan dunia.” . dan solusinya. Dan kebenaran memberkati saya: tidak ada orang yang memanjatkan doa seperti yang tertulis ini, tidak mengangkat kepalanya dari kelelahan sampai Tuhan mengampuninya, dan jika dia mati, dia mati sebagai syahid. Dan yang memberkatiku adalah kenyataan: tidak ada hamba yang memanjatkan doa ini saat bepergian kecuali Tuhan memudahkan untuk berjalan dan pergi ke tempat yang dia inginkan. Dan jika itu kesalahan kita, Tuhan akan menghakiminya. Saya rasa perangkat tidak berfungsi dengan benar. Dan apa yang memberiku kebenaran: Tidak ada seorang pun yang memanjatkan doa ini kecuali Allah SWT telah mengabulkannya dalam setiap surat dan ayat yang tertulis di surga. Apakah Anda ingin tahu apakah ini mungkin? Rasulullah SAW bersabda: Di surga ada dua pohon, lalu pengendaranya berjalan di bawah naungan pohon itu selama satu tahun, kemudian ia tidak menebangnya.

Artinya: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Demi Allah, Tuhan yang mengutus aku dengan membawa kebenaran, tidak ada hamba yang bisa mengerjakan shalat ini kecuali Allah mengalirkannya dari sumber hikmah di dalam diri-Nya. hati. Allah menggerakkan lidahnya untuk mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah; Pada saat yang sama, Allah mengutus aku dengan hak, bukan seorang hamba yang mengerjakan shalat seperti yang telah aku tunjukkan, melainkan Allah mengampuninya setiap kali ia bangkit dari keletihan, maka kematiannya dianggap syahid karena Allah yang mengutus aku dengan hak, tidak ada hamba yang memanjatkan doa ini dalam perjalanan, namun Allah memudahkan dia untuk pulang, sekalipun dia bersalah, Allah akan membayarnya. utangnya atas permintaannya.”

Salat utaqo dapat diartikan sebagai doa pembebasan karena Allah SWT akan membebaskan orang yang melaksanakan shalat sunnah ini dari beban hutang dan mengabulkan keinginannya. Oleh karena itu, setelah salat utaqo, kita juga bisa mendoakan sarana yang diinginkan untuk salat utaqo

Sholat utaqo bisa dilakukan pada siang atau malam hari, serta pada tanggal berapa pun di bulan Syawal, seperti dikutip dari NOW Online. Sebab, belum ada ketentuan khusus mengenai tanggal pelaksanaannya.

Sholat Utaqo terdiri dari delapan rakaat dan dapat dilakukan dalam dua atau empat salam. Setelah membaca Surat Al-Fatihah setiap rakaat, dianjurkan membaca Surat Al-Ikhlas maksimal 15 kali.

Setelah salam, dianjurkan membaca tasbih sebanyak 70 kali dan berdoa kepada Nabi SAW sebanyak 70 kali. Setelah bernyanyi dan berdoa, dianjurkan untuk berdoa seperti biasa setelah shalat. Simak video berikut ini: Bos Asuransi Syariah Ungkap Prospek Dana Perlindungan Kendaraan Listrik (hsy/hsy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *