Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Entrepreneur

Kisah Bisnis Mooryati Soedibyo, Anak Kraton Jadi ‘Ratu’ Kosmetik RI

Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri kosmetik Mustika Ratu dr. Hj. TERKEJUT. Mooryati Soedibyo, meninggal dunia pada Rabu (24/4/2024). Sosok perempuan Indonesia ini menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 96 tahun.

Hampir satu abad hidup di dunia, Mooryati Soedibyo telah menyalurkan tenaga dan pemikirannya ke dunia kosmetik dan kecantikan. Mooryati sudah mengenal dunia kosmetik sejak kecil. Bisa jadi karena ia dibesarkan di dunia Kesultanan Surakarta.

Perlu diketahui, wanita kelahiran 5 Januari 1928 ini merupakan cucu Raja Susuhan Pakubuwana X dari Surakarta. Dalam Family Business Answers to Future Competition (2012), ia mengatakan bahwa sebagai cucu raja, ia diajarkan untuk menguasai keterampilan tradisi kerajaan sejak usia 3 tahun. Mulai dari seni tari, seni musik, batik, pembuatan obat herbal hingga pembuatan kosmetik tradisional dari bahan alami.

Misalnya saja soal merawat rambut, Mooryati mengaku kerap keramas dengan bubuk stroberi gosong. Sedangkan kondisionernya berasal dari air yang bersifat asam. Praktek-praktek ini menjadikan Mooryat ahli dalam pembuatan produk kosmetik di masa depan.

Keahliannya dalam produksi kosmetik membawanya untuk memulai sebuah perusahaan. Usaha pertamanya dimulai pada tahun 1973 ketika ia meminta teman-temannya untuk membuat nasi kencuri.

Dengan menggunakan peralatan seadanya, ramuan herbal tersebut ia giling sendiri bersama dua orang asistennya di garasi rumahnya di Jl. Sawo No. 31 Menteng, Jakarta, “ujarnya.

Sontak, hanya bermodal Rp 25.000, Nasi Kencur Mooryat sudah menyehatkan banyak orang. Saat berbisnis, Mooryati bertemu dengan penjual obat herbal dan kosmetik lainnya bernama Martha Tilaar. Perkenalan inilah yang mengubah hidup Mooryat.

Martha Tilaar dalam The Beauty of Eastern Women (2017) mengatakan, alasan Mooryat diundang karena membutuhkan seseorang dari istana. Saat itu, Martha memakai kosmetik berdasarkan “rahasia istana”.

“Tetapi sulit untuk mempromosikan produk tersebut karena saya bukan keturunan bangsawan. Makanya saya mengajak Mooryat Soedibyo untuk mengembangkan perusahaan dan memproduksi ‘Mustika Ratu’,” kata Martha.

PT Mustika Ratu didirikan pada tahun 1975 setelah terjalinnya kemitraan. Mooryati memproduksi 5 jenis obat herbal yaitu. perawatan kewanitaan, pelangsing badan, herbal keputihan, penyepuhan dan masih banyak lagi produk kecantikan tradisional lainnya. Pada saat yang sama, Martha mengurus urusan internal perusahaan.

Kolaborasi menjadikan Mustika Ratu sukses. Produknya banyak tersedia di berbagai salon dan salon kecantikan. Bahkan, dalam kurun waktu kurang dari lima tahun, perusahaan sudah melakukan ekspansi dengan membeli berbagai mesin canggih untuk menunjang produksi.

“[Kunci kesuksesan Mustika Ratu] adalah keberhasilan konsep pemasaran yang diterapkan sejak tahun 1970-an, dimana perempuan Indonesia masih mencari jati diri yaitu menjadi cantik bak putri istana,” tulis Martha Tilaar.

Namun kemitraan tersebut putus pada tahun 1977. Mooryati memutuskan untuk memimpin Mustika Ratu sendirian. Begitu pula dengan Tilaar yang meluncurkan lini kosmetik berdasarkan namanya dan memulai kembali dari awal.

Pasca perceraian, Mooryati semakin agresif dalam berbisnis. Ia menciptakan struktur permodalan yang kuat sehingga Mustika Ratu menjadi salah satu “raja” kosmetik Indonesia. Padahal, Mustika Ratu tercatat di Bursa Efek Indonesia dalam waktu kurang dari 10 tahun.

Produknya tersebar luas di Indonesia dan luar negeri. Mustika Ratu hanya memiliki pesaing kuat yaitu produk Martha Tilaar. Setelah hampir 40 tahun menekuni bisnis tersebut, Mooryati menyerahkan pengelolaan bisnisnya kepada putranya. Kini dia tidak peduli dengan bisnis karena Tuhan memanggilnya pada Rabu 24 April 2024.

Tonton video di bawah ini: Video: Keuntungan Awal (mfa/sef) Perdagangan Kopi Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *