Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Entrepreneur

Kisah Tragis Crazy Rich Zaman Nabi, Seluruh Harta Hilang dalam Semalam

JAKARTA, CNBC Indonesia – Nasib kerajaan gila dunia yang lenyap dalam semalam tidak terjadi begitu saja di masa sekarang. Kisah serupa pernah terjadi di masa lalu. Salah satunya menimpa Qarun bin Yashhar bin Qahit bin Lowi bin Yakub. Dia adalah orang kaya atau sekarang disebut dengan crazy rich era Nabi Musa yang kekayaannya tiba-tiba hilang dalam semalam.

Bagaimana ceritanya

Alkisha Pada masa Nabi Musa, sekitar abad ke 14 SM, ada seorang kaya bernama Qarun. Para anggota memberikan versi yang berbeda mengenai pertanyaan tentang bagaimana mengembangkan kekayaan.

Ada yang mengatakan dia kaya karena dia bekerja untuk Firaun. Bahkan ada yang mengatakan bahwa ia mendapat keajaiban karena sudah lama hidup dalam kemiskinan.

Terlepas dari versi mana yang akurat, yang pasti Qarun adalah sosok kaya raya, meski tak diketahui persis berapa nominalnya. Salah satu tanda kekayaannya adalah bagaimana Qarun menyimpan seluruh kekayaannya di sebuah gudang yang hanya memerlukan beberapa orang kuat untuk mengangkat seperangkat kunci, sebagaimana disebutkan dalam Kitab Al-Qur’an Surah 28 Surah 76.

Ulama Indonesia Quraish Shihab menjelaskan dalam Tafsir Al-Misbah (2002) bahwa petunjuk Tuhan atas kekayaan Qarun hanyalah “kunci”-nya. Itu masih belum isi dari sesuatu yang terkunci. Artinya, kekayaannya sangat fantastis.

“Adapun hartanya tidak dapat dibawa oleh orang yang sangat hebat sekalipun,” tulis Quraishi.

Namun, berbeda dengan orang kaya lainnya yang gemar berdonasi, Qarun justru sebaliknya. Dia sombong dan lucu sering direkomendasikan warga, tapi dia menghindar. Bahkan ia menunjukkan sikap arogan dan berusaha menunjukkan bahwa kekayaan yang didapatnya merupakan hasil jerih payahnya sendiri, tanpa bantuan siapapun.

Pada saat yang sama, ia kerap memamerkan perhiasan yang menurut Quraish Shihab, “membuat mata orang-orang yang lemah imannya terpesona”. Ornamen, kata Qureish, mengandung banyak hal. Mulai dari pengikut, mobil, pakaian, dll.

Pada akhirnya, tindakan Karuni harus berakhir dengan sangat menyakitkan. Suatu hari tanah longsor melanda daerah tempat tinggalnya. Tanah longsor menewaskan Karun dan menenggelamkan seluruh kekayaannya.

Sampai di sini, kisah hidupnya hanyalah sebuah cerita: bagaimana kekayaan seseorang lenyap dalam semalam karena kesombongan dan pamer kekayaannya. Dari sudut pandang arkeologi, Quraisy Shihab mencatat bahwa ada tempat di mana harta benda Qarun disimpan. Lokasinya berada di Danau Qaroun, di kota Fayum, Mesir. Hingga saat ini, dalam tata bahasa Indonesia dan Melayu, nama “Karun” diabadikan menjadi “Harta Karun” untuk arti harta karun yang terpendam di dalam tanah. Tonton video di bawah ini: Video: Mata Uang Bisnis Kopi Asli Indonesia Saat Ini (mfa/sef)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *