Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Opini

Kondisi Ekonomi Global Menantang, BSI Catatkan Pertumbuhan Dua Digit

Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Syariah Indonesia (BRIS), emiten bank syariah terbesar di Indonesia, telah menunjukkan bahwa perusahaannya mampu tumbuh kuat di tengah lingkungan perekonomian global yang penuh tantangan.

Chief Finance and Strategy Officer BSI Ade Kahio Nugroho mengatakan kondisi makroekonomi secara keseluruhan memberikan tekanan pada sektor perbankan baik dari potensi pertumbuhan maupun kualitasnya.

Namun, menurutnya, tekanan tersebut bukan membuat aktivitas BSI terhenti, melainkan justru mengalami penurunan. Dan BSI mampu tumbuh secara signifikan.

“Kami senang, BSI bagus dalam pertumbuhan aset keuangan dan DPK, BSI bisa tumbuh double digit, aset 14,25% Rp 358 triliun, pembiayaan bagus Rp 247 triliun dan DPK BSI tumbuh. 10,43%,” jelas Cahyo dalam pemaparan kinerja kuartal I BSI pada Selasa, 30 April 2024.

Ia menambahkan, kinerja BSI paling baik dibandingkan yang lain.

Lebih lanjut dikatakannya, kualitas pertumbuhan juga tetap terjaga dengan baik, dengan NPF gross sebesar 2,01%, rasio pinjaman terhadap simpanan sebesar 83%, dan dana murah (giro/HOME) juga tumbuh.

“Kombinasi pertumbuhan yang baik dan relatif tinggi memberikan dampak positif terhadap profitabilitas BSI berkat peningkatan pendapatan kuartal I sebesar 17,07% menjadi 1,7 triliun,” kata Cahyo.

Ia menambahkan, ROA BSI juga mencapai rekor tertinggi yaitu 2,51% dari 2,3%. Lebih lanjut, ROE BSI juga kini mencapai 18,30% dibandingkan 16,88% pada tahun 2023. Tonton video di bawah ini: Video: Rupiah Masih Di Atas Rp 16.000/USD, BI Rate Naik? (FSD/FSD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *