Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Market

Laba Remala Abadi (DATA) Naik, Ini Penopangnya

JAKARTA, CNBC Indonesia – PT Remala Abadi Tbk (DATA) atau Remala melaporkan pertumbuhan sebesar Rp 217,4 miliar pada tahun 2023 atau 3,66% dari Rp 209,7 miliar pada tahun 2022. Remala juga mampu meningkatkan EBITDA sebesar 23,46% YoY menjadi Rp 78,6 miliar, lalu margin EBITDA juga meningkat menjadi 36,15% dan laba bersih Rp 26,1 miliar atau 0,11% YoY.

Kinerja Remala ditopang oleh trafik data yang tumbuh 44,81% YoY menjadi 185,5 gigabyte, efektivitas biaya perseroan dan bertambahnya jumlah pelanggan, baik pelanggan korporasi yang kini mencapai 4532 maupun pelanggan ritel yang mencapai 9255 turut berkontribusi terhadap kontribusi kinerja keuangan. positif bagi perusahaan.

Richard Kartavijaya, CEO, PT Remala Abadi Tbk. Meski begitu, meski tahun 2023 merupakan tahun yang sangat penuh tantangan bagi seluruh pelaku bisnis telekomunikasi tanah air, namun Remala tetap mampu mencatatkan kinerja yang sangat memuaskan dengan pertumbuhan pendapatan, EBITDA, dan laba bersih yang sangat kuat.

Kemajuan aplikasi digital, kualitas infrastruktur jaringan perusahaan serta adopsi teknologi tepat guna di seluruh lini bisnis telah meningkatkan kualitas layanan dan mampu meningkatkan trafik data sehingga berkontribusi terhadap peningkatan ARPU pelanggan. .

Keberhasilan kinerja pada tahun 2023 juga penting bagi upaya perusahaan untuk terus meningkatkan efisiensi di seluruh lini bisnis, lanjut Richard. Salah satunya adalah efisiensi cost to revenue (COGS) yang mampu ditekan hingga 20,74%. Secara keseluruhan kenaikan beban penjualan dan pemasaran masih terkendali, sedangkan pembenahan organisasi dan penambahan sumber daya manusia terkait proses IPO, perseroan meningkatkan OPEX secara signifikan, namun hal tersebut sesuai dengan pertanyaan. Rencana pengembangan bisnis perusahaan di masa depan.

Untuk menjaga kualitas layanan terbaik kepada pelanggan, perusahaan meningkatkan investasi kualitas instalasi jaringan untuk menjamin kualitas jaringan terbaik bagi pelanggan. Perusahaan juga melakukan diferensiasi produk, sehingga dapat mencapai dan mempertahankan tujuan penjualan serta memberikan kontribusi yang baik terhadap keuntungan perusahaan. Saat ini Remala juga fokus melayani segmen pasar perkantoran pemerintahan, korporasi, SOHO dan residensial.

“Untuk mendukung produk yang menyasar segmen pasar, perseroan juga memberikan layanan yang bernilai tambah, seperti jasa manajemen instansi pemerintah dan korporasi. Jualan,” sehingga nantinya perusahaan-dapat mengambil posisi di pasar yang baik,” jelas Richard, Rabu (26/6/2024) Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan tingginya kebutuhan akan Internet, Richard menilai sektor telekomunikasi masih sangat menjanjikan. Menurut Richard, terdapat peluang yang sangat menjanjikan di luar Pulau Jawa yang sebagian besar masih belum dimanfaatkan sejumlah kecil orang yang sudah menikmati fixed broadband.

Hal ini terlihat dari alokasi CAPEX perseroan yang fokus pada perluasan jaringan dan penambahan BTS. Hingga saat ini jaringan Remala sudah mencapai 10.000 km fiber optik. Perusahaan ini tidak kurang dari 170 BTS. Jumlah BTS meningkat 12,58% YOY.

“CAPEX yang diberikan perseroan bertujuan untuk memperkuat pelayanan pelanggan terbaik. Dengan memperluas jaringan dan menambah BTS, kami berharap dapat meningkatkan pendapatan perseroan dari pelanggan berkualitas dengan ARPU Game,” tutup Richard. Simak video di bawah ini: Video: IHSG Bergerak Weeker, Apa yang Terjadi dengan Rupiah? (Ayah/Ayah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *