Laba Semen Indonesia Capai Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I 2024
Jakarta, CNBC Indonesia – PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 2024 mencatatkan 471,8 miliar pada kuartal I. Rp laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Laba tersebut turun 15,9% dibandingkan periode yang sama pada periode 2023. yaitu sebesar Rp 561,6 miliar.
Mengutip informasi yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI), penurunan laba tersebut disebabkan oleh omset sebesar Rp 8,3 triliun pada kuartal I tahun ini, turun 7,23% dari tahun sebelumnya. Pada periode yang sama, beban pendapatan turun 4,92% year-on-year menjadi Rp 6,4 triliun.
Sekretaris Perusahaan SIG Vita Mahreyni mengatakan industri semen dalam negeri akan menghadapi tantangan hingga kuartal I 2024, khususnya segmen semen kantong (ritel) yang menyumbang sekitar 70% dari total pendapatan SIG. Hal ini berdampak pada menurunnya volume penjualan dan pendapatan SIG.
Namun, perseroan meningkatkan volume penjualan di segmen grosir (business to business) dan ekspor. Selain itu, perseroan juga mendorong efisiensi biaya dan fokus pada pengelolaan arus kas untuk menjaga rasio likuiditas dan solvabilitas.
“Upaya tersebut mendukung kemampuan SIG dalam memitigasi dampak perlambatan permintaan semen sehingga SIG dapat mempertahankan margin EBITDA sebesar 20,7% dan tercatat pada kuartal I 2024 sebesar 472 miliar. Laba bersih Rp diatribusikan kepada pemilik induk perusahaan Vita. disampaikan secara tertulis, Jumat (5/3/2024).
Sementara SMGR mencatat pendapatan semen dari pihak ketiga akan meningkat pada 2024 Maret. turun 6,19% YoY menjadi Rp 6,33 triliun. Selain itu, pendapatan penjualan slag dan beton siap pakai mengalami penurunan masing-masing sebesar 12,67% dan 3,8% per tahun.
Ke depan, SMGR memperkirakan industri semen dalam negeri masih memiliki prospek yang bagus. Hal ini didorong oleh kebutuhan semen untuk pembangunan properti dan perumahan pasca pekerjaan pembangunan perumahan nasional yang mencapai 12,75 juta. unit, dan pembangunan infrastruktur besar-besaran yang dilakukan pemerintah, termasuk pembangunan Ibukota Negara Republik Indonesia (IKN) di Kalimantan Timur, yang akan membantu memanfaatkan kapasitas industri semen dalam negeri.
Saat ini Semen Indonesia berkontribusi dengan memasok 3.000-4.000 ton bahan bangunan per hari untuk pembangunan IKN. Simak videonya di bawah ini: Video: Kekayaan Taipan Prajogo Pangestu melonjak hingga $62,9 miliar. USD (mkh/mkh)