Lippo Karawaci (LPKR) Rugi Rp179 M di Kuartal-I 2024, Ini Penyebabnya
Jakarta, CNBC Indonesia – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) melaporkan rugi bersih kuartal I 2024 sebesar Rp 179,12 miliar. Bahkan pada periode yang sama tahun 2023, LPKR meraup keuntungan sebesar Rp 1,138 triliun.
Terkena pendapatan lain-lain yang turun 99,3% YoY menjadi Rp9,401 miliar. Sedangkan laba usaha turun 80,9% year-on-year menjadi Rp355,95 miliar pada akhir Maret 2024.
Apalagi, laba sebelum pajak juga turun 95,9% menjadi Rp 57,581 miliar pada kuartal I 2024. Sedangkan rugi periode berjalan pada kuartal I tahun ini sebesar Rp 90,18 miliar. Kinerja tersebut lebih buruk dibandingkan kuartal I 2023 yang memperoleh laba Rp 1,25 triliun.
Namun pendapatan perseroan meningkat Rp 4,6 triliun pada kuartal I tahun ini. Jumlah tersebut meningkat 20,7% dari kuartal I 2023 yang tercatat sebesar Rp3,8 triliun.
Pendapatan dari jasa kesehatan meningkat 14,05% YoY menjadi Rp3,02 triliun pada Q1 2024. Sementara itu, pendapatan dari lini bisnis pengelolaan rumah, tanah, rumah, dan kuburan meningkat sebesar 49,7% secara tahunan menjadi Rp1,294 triliun.
Seiring dengan peningkatan pendapatan, beban pokok pendapatan perseroan juga meningkat 20,06% year-on-year menjadi Rp 2,645 miliar pada kuartal I 2024. Namun laba kotor meningkat 21,7% year-on-year menjadi Rp 1,92 triliun. Rp.
Sedangkan total aset meningkat 0,107% pada triwulan I 2024 dibandingkan akhir tahun 2023 menjadi Rp 19,627 triliun. Tonton video di bawah ini: Video: Ketua PIS mengungkap strategi untuk kinerja terbaik di tahun 2023 (ayh/ayh)