Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Market

Lo Kheng Hong Sebut Menabung Bikin Miskin, Kok Bisa?

Jakarta, CNBC Indonesia – Lo Kheng Hong memberikan nasehat bagaimana cara menambah kekayaan. Menurutnya, rajin menabung bukanlah landasan kekayaan.

Investor yang kerap disapa “Warren Buffet Indonesia” ini mengatakan, menabung di bank akan membuat nasabah lama-kelamaan jatuh miskin.

Jumat, 3/5. / 2024).

Tak hanya itu, Lo Kheng Hong juga memutuskan untuk tidak membeli obligasi atau obligasi, karena menurutnya tingkat bunganya tidak terlalu tinggi.

“Aku juga tidak membeli emas,” kata Lu Kheng Hong.

Lo Kheng Hong hanya tertarik membeli saham tersebut karena terungkap bahwa dialah pemiliknya dan memiliki aset senilai ratusan miliar. Siapa sangka dirinya bisa meraup untung besar di saham PT United Tractors Tbk (UNTR), dan baru kali ini ia melakukan investasi gila-gilaan.

Ia membeberkan alasan utama mengapa ia memutuskan berinvestasi di saham, khususnya di pasar saham Indonesia.

Low Kheng Hong berkata: “Pasar saham Indonesia menawarkan keuntungan tertinggi di pasar saham terbesar di dunia bagi investor jangka panjang. Itu terbukti! Saya senang saya melakukannya.”

Saat ini, Low Kheng Hong mengatakan hampir 99% masyarakat Indonesia tidak percaya bahwa berinvestasi adalah ide yang bagus. Masyarakat lebih memilih menaruh uangnya di bank atau membeli real estat, dibandingkan membeli saham.

Lo Kheng Hong adalah orang yang sangat berhati-hati dan bisa menghabiskan banyak waktu untuk membaca laporan keuangan. Upaya Lu dalam mereview laporan keuangan menunjukkan bahwa ia tidak mengabaikan pemilihan saham investasi.

Ia mencatatkan kenaikan lebih tinggi pada saham United Tractors (UNTR) dan Indah Kiat Pulp & Paper (INKP). Anda bisa mendapatkan hingga 5,900% pada saham UNTR dan 900% pada saham INKP.

Sementara tabungan masyarakat Indonesia meningkat 5,8% pada tahun lalu menjadi Rp8.489 per Februari 2024. Jumlah rekening bank juga meningkat 7,5% pada tahun lalu menjadi 568,47 juta rekening.

Jika dirinci, peningkatan terbesar terjadi pada permintaan (28,2% y/y) dan persetujuan deposito (31,4% y/y). Namun secara umum penyumbang terbesar adalah deposan yaitu 36,89% atau Rp3.132 triliun. Simak video berikut: Video: Apple siap beli saham senilai 110 miliar US$ (mkh/mkh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *