Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Opini

Marak Game Mobile Kekerasan di RI, Kominfo Panggil Pelakunya

JAKARTA, CNBC Indonesia – Akhir-akhir ini ramai dibicarakan tentang game yang melibatkan kekerasan. Berdasarkan hal itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan mengundang perusahaan penerbit game di Indonesia.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong mengatakan, sangat penting untuk memanggil perusahaan game tersebut. Sebab pada pertemuan itu, mereka juga akan berinteraksi dengan terbitnya Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) Nomor 2 Tahun 2024 tentang klasifikasi permainan.

“Menteri (Cominfo) akan bertemu dengan para produsen game. Pada saat yang sama, kami akan menginformasikan kepada mereka, berkomunikasi dengan mereka, mendesak mereka untuk memperhatikan harga atau pengecualiannya,” kata Usman Kansong, direktur jenderal informasi dan hubungan masyarakat. . Acara Ngopi Bersama di Kantor Kominfo, Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Menurut Usman, Parmenkominfo yang baru keluar pada Januari lalu masih mengalami perubahan dan perlu ada di masyarakat.

Usman kemudian menjelaskan, ada undang-undang lain yang mengatur permainan ini, yakni Pasal 16A Undang-Undang Informasi dan Perdagangan Elektronik (UU ITE).

Dalam pasal tersebut, perusahaan game yang berbadan hukum Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) harus melakukan tiga hal. Pertama adalah klasifikasi atau pemeringkatan usia, kedua teknologi verifikasi usia, dan ketiga penyediaan teknologi pengaduan.

Namun yang terpenting dalam Kebijakan Menkominfo adalah pasal partisipasi masyarakat. Di satu sisi, Usman mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk memberikan perhatian khusus terhadap permainan yang dimainkan anaknya.

“Kami menghimbau masyarakat, misalnya, untuk berhati-hati dengan permainan yang digunakan orang tua dan anak-anaknya. Mungkin saja anak-anak mereka memainkan permainan yang tidak sesuai dengan usianya, meskipun kita membuat sistem jaminan.” Ini berakhir. Tonton video di bawah ini: Raksasa Teknologi Kunjungi Bos RI Apakah Hilirisasi Digital Semakin Progresif? (luar biasa/luar biasa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *