Media Asing Sorot Kepala IKN RI Tiba-Tiba Mundur, Singgung Ini
JAKARTA, CNBC Indonesia – Media asing pada Senin menyoroti pengunduran diri Ketua Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otoritas IKN Dhoni Rahajo. Misalnya, Reuters meliput bagaimana pertanyaan dalam negeri diajukan dalam artikelnya yang berjudul “Pejabat yang bertanggung jawab atas proyek modal Indonesia mengundurkan diri, ajukan pertanyaan”.
Ketua dan wakil ketua badan yang membidangi perencanaan ibu kota baru Indonesia tiba-tiba mengundurkan diri sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai proyek senilai US$32 miliar tersebut, demikian dikutip laman tersebut, Selasa (4/6/2024).
“Dengan Jakarta, ibu kota saat ini yang berpenduduk 10 juta jiwa, penuh sesak dan padat serta sering terjadi banjir dan genangan tanah, Indonesia sedang membangun ibu kota baru, Nusantara, di hutan Kalimantan Timur Kalimantan – sebuah pulau yang berbagi dengan Malaysia,” tulisnya lagi.
Termasuk bagaimana Menteri Sekretaris Negara Pratiko menyampaikan pengumuman tersebut. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan telah menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljonodan dan Wakil Menteri Pertanian dan Tata Ruang (ATR) Raja Julie Antoni sebagai Pj Kepala dan Wakil Kepala.
“Dia mengatakan penunjukan itu akan memudahkan kemajuan dan pengunduran diri itu telah dibahas selama beberapa waktu,” bunyi halaman itu lagi.
“Di akun Instagram resminya, Presiden Indonesia Joko Widodo pada hari Senin meyakinkan masyarakat bahwa pembangunan proyek tersebut akan terus berlanjut,” kata Reuters juga.
“Mantan pejabat Bank Pembangunan Asia Bambang Susantono, yang memimpin proyek tersebut, dan wakilnya Dhoni Rahajo, seorang arsitek dan mantan pengembang real estat, tidak segera menanggapi permintaan komentar,” tambahnya.
“Pemerintah sedang berlomba membangun infrastruktur yang diperlukan untuk pemindahan 12.000 pegawai negeri sipil gelombang pertama pada bulan September ini. Namun, rencana tersebut telah tertunda dua kali dan Presiden Widodo mengundurkan diri karena kurangnya pendanaan swasta untuk proyek unggulan tersebut.”
Sementara itu, pengamat lokal juga mempertanyakan pengunduran diri pejabat IKN. Hal ini juga terkait dengan investor.
“Pengunduran diri ini akan membuat masyarakat mempertanyakan proyek tersebut,” tulis Reuters, mengutip Arya Fernandes, analis Pusat Kajian Strategis dan Internasional Indonesia.
Ia menambahkan, ‘Pertanyaannya adalah bagaimana meyakinkan investor bahwa tidak ada masalah. Simak videonya di bawah ini: Video: Istana Bambang Susantono Mundur Sebagai Ketua Otoritas IKN (sef/sef)