Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Syariah

Mendag Zulhas Curhat ke DPR Anggaran 2025 Dipotong Sri Mulyani Rp1,6 T

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengeluhkan anggaran Departemennya pada tahun 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, bahkan selisihnya sekitar 50%. Tahun depan anggaran Departemen Perdagangan hanya sebesar Rp 1.658.999.354.000, padahal di awal pandemi Covid jumlahnya meningkat dua kali lipat.

“Panduan plafon ini berkurang dibandingkan tahun 2024 Rp 1,9 triliun ya selisihnya Rp 300 miliar, berkurang atau hampir 16%, padahal awalnya Rp 3 triliun jadi turun banyak. Tahun 2021 hampir Rp 3,2 triliun, tahun 2022 turun menjadi Rp 2,1 triliun, tahun 2023 naik dari Rp 2,4 triliun, tahun 2024 turun menjadi Rp 1,9 triliun, tahun 2025 turun menjadi Rp 1,6 triliun, jadi hanya ada paruh tahun 2021,” kata Zulhas saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (13/6/1024).

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan mengirimkan permohonan tambahan dana kepada Presiden Joko Widodo melalui surat PR.002/239/M-DAG/SD/4/2024 tanggal 30 April 2024 untuk Formulir Permohonan Tambahan 2025.

Tambahan dana tersebut akan digunakan untuk berbagai kegiatan seperti peningkatan peran 46 Perwakilan Dagang di negara eksportir dalam bentuk Trade Promotion, Business Smart Skills, Business Conference dan Business Development sekitar Rp 900.000.000.000.

Kemudian pengembangan Perdagangan Antar Daerah berupa pengembangan informasi dan pemantauan Perdagangan Antar Daerah, Pameran dan Misi Dagang Daerah di setiap negara bagian, Koperasi Pengalaman Antar Daerah di setiap provinsi, dan Perlindungan Konsumen sebesar Rp 700.000.000.000.

Serta meningkatkan ekspor produk teknologi menengah dan tinggi dalam bentuk pameran dagang dan misi dagang. Integrasi informasi ekspor, Pengembangan Ekspor UMKM, dan Keamanan Usaha sekitar Rp 800.000.000.000.

Oleh karena itu, tambahan permintaan sebesar Rp 2.400.000.000.000. Namun Zulhas belakangan menyadari bahwa hal tersebut sulit dibenarkan.

“Permintaan uang di tahun 2025 itu Rp 2,4 triliun ya. Kalau Rp 4 triliun, kita tidak bisa. Kalau dapat Rp 2,4 triliun, kita senang pak, lumayan. banyak yang bisa kita tambahkan? Kalau bisa, itu sudah cukup bagi kita, kata Zulhas.

Namun dengan anggaran yang ada ia tetap berusaha mencapai tujuan tersebut meski tidak mudah.

“Kita mau bersaing dengan negara lain, mau ekspor apa? Bea-bea yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri sudah dihapuskan dari kami, sedangkan tujuan kami ekspor ditingkatkan, apalagi kami minta. untuk mengembangkan daerah yang selama ini belum ada,” kata Zulhas.

“Lihatlah negara lain, Malaysia yang dekat, untuk mempromosikan makanan enak dibutuhkan triliunan. Kalau makan, restoran Malaysia didukung dalam segala hal, biarlah Thailand, kalau mau kirim buah segar jangan dibuat-buat. uang, iuran yang dibayar pemerintah, misalnya mangga dan durian Hampir hilang sewa Mat, bantu teman-teman DPR apa yang harus dilakukan,” imbuhnya sambil tertawa. Simak video di bawah ini: Video: Langkah Kemendag Tahan Saham & Harga Migor Jelang Hari Raya Aidil Adha (fys/wur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *