Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Techno

Menkominfo Jawab Pernyataan Luhut Tak Perlu BTS Ada Starlink

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Kelautan dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Base Transceiver Station (BTS) tidak diperlukan lagi untuk mengakses Internet di daerah terpencil karena Starlink sudah ada. Benarkah BTS sudah tidak dibutuhkan lagi?

“Tidak perlu BTS, orang sudah punya Starlink,” kata Luhut saat diwawancarai media.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi meminta pernyataan Luhut tidak perlu dipertanyakan lagi. Pasalnya, kedua infrastruktur internet yaitu BTS dan satelit kompatibel.

“Jangan dikomentari, teknologi saling melengkapi,” kata Budi.

Budi menjelaskan dalam rapat dengan DPR, Kominfo akan terus memastikan seluruh penyelenggara telekomunikasi mematuhi aturan dan bersaing secara sehat. Oleh karena itu, operasional Starlink akan terus diawasi secara ketat.

Ia menjelaskan beberapa poin mengenai bisnis Starlink yang masih diawasi pemerintah. Pertama, Starlink harus memiliki network monitoring center (NOC) di Indonesia. Kedua, layanan pelanggan Starlink harus berlokasi di RI untuk menghindari penipuan dan keluhan lainnya. Ketiga, Starlink harus mematuhi undang-undang perpajakan.

“Jadi dari segi kepatuhan, PT Starlink Services Indonesia sudah memenuhi semua persyaratan,” kata Menkominfo. “Jadi bisa dibilang NOC-nya sudah ada, akan kita cek. Izinnya baru datang bulan April, jadi kita pantau dan cek terus karena izin jangkar [satelit] setahun lagi. Jadi kalau tahun depan belum. sudah selesai.” tidak mematuhi kebijakan kami Ya, Assalamualaikum.

Simak video berikut ini: Video: Alasan Netizen Minta Jokowi Suspend Starlink (dem/dem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *