Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

News

Menteri Trenggono Blak-blakan Harga Starlink Mahal, Mau Cari yang Lain

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP) Bapak Sakti Wahyu Trenggono mengatakan harga satu perangkat layanan internet satelit Starlink mahal. Untuk itu, pihaknya sebagian terus mempelajari jenis teknologi lain yang lebih murah dan efektif. Sehingga pihak dewan bisa menyediakan peralatan penangkapan ikan skala kecil.

“Jadi pemerintah berupaya memberikan bantuan. (peralatan layanan internet satelit) untuk nelayan kecil tanpa beban Biaya peralatannya sangat mahal sehingga cukup diberikan begitu saja. Itu harus digunakan, dan lebih murah. “Tetapi teknologinya sedang kami jajaki untuk melihat mana yang lebih efektif,” kata Trenggono saat ditemui di sela-sela pemilihan parlemen, Batavia, Selasa (6/11/2024).

Trenggono mengatakan kemungkinan besar teknologi yang digunakan ke depan bukan merek Starlink, melainkan merek lain yang menawarkan layanan serupa. Ia menyatakan akan terus mencari merek lain yang lebih murah dari Starlink.

“Belum (rencana penyediaan 2025), tapi sudah bisa diputuskan. Tapi teknologi Starlink tidak boleh. Mungkin kita akan mencari teknologi yang lebih murah dan memiliki konsep yang sama dengan Starlink.

Trenggono sebelumnya mengungkapkan alasan Elon Musk menggunakan Starlink adalah karena para nelayan di laut membutuhkan layanan internet satelit. Hal ini seiring dengan upaya KKP dalam mengawasi kelautan dan perikanan Indonesia.

“Menarik karena kita berada di laut, namun faktanya peralatan di kapal nelayan kecil masih mahal. Itu salah satu yang kami tanyakan apakah bisa lebih murah,” jelas Trenggono saat ditemui di kapal. Disela-sela Pameran Air Dunia ke-10 di Nusa Dua, Bali, Rabu (22/5/2024)

Melihat situs resminya, Starlink menawarkan berbagai macam paket layanan. Yang pertama adalah Standar (tetap), prioritas (tetap), seluler (mobilitas) dan prioritas seluler (mobilitas).

Untuk paket layanan standar, kecepatan Unduh berkisar antara 25-100Mbps, sedangkan kecepatan prioritas berkisar antara 40-220Mbps dan Seluler dan Seluler memiliki kecepatan paket prioritas masing-masing berkisar antara 5-50Mbps dan 40-220Mbps.

Sedangkan kecepatan layanan Flagship adalah 5-10Mbps, Prioritas 8-25Mbps, Seluler 2-10Mbps, dan Prioritas 8-25Mbps Seluler.

Berikut rincian biaya berlangganan Starlink: Peralatan Militer

Harga peralatan VSAT Rp 7.800.000

Harga khusus peralatan VSAT Rp 43.721.590 berlangganan internet

Paket Saat Ini: Rp 750.000 per bulan

Paket roaming: Rp 990.000 per bulan

Paket seluler prioritas: Rp 4.345.000 per bulan

Paket perahu Rp

Tonton di bawah: Video: Bos Telkom: Masih membutuhkan layanan telekomunikasi kabel (dce)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *