Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Opini

MIND ID Pastikan Penambahan Saham 14% di PT Vale Rampung Juni

Jakarta CNBC Indonesia – Badan regulasi pertambangan MIND ID mengungkapkan, proses transaksi pengalihan 14% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) diperkirakan selesai pada Juni-Juli 2024.

Hal itu diungkapkan Direktur MIND ID Hendi Prio Santoso saat rapat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senin (03/06/2024).

Hendi awalnya menjelaskan MIND ID Holding BUMN Pertambangan saat ini memiliki 20% saham di PT Vale Indonesia. Sementara dengan kenaikan sebesar 14% ini, jumlah saham MIND ID di PT Vale Indonesia akan bertambah menjadi 34%.

“Kemudian kita juga akan memiliki 20% saham Vale Indonesia, yang insya Allah kita tingkatkan menjadi 34%. Insya Allah rencana ini kita laksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2024,” kata Hendi saat RDP dan Komisi VI DPR, Senin (03/06/2024).

MIND ID bersama PT Vale Indonesia menandatangani Divestasi PT Vale Indonesia di Jakarta pada Senin (26/02/2024).

Menyusul penerbitan 14% saham tersebut, Vale Canada Limited (VCL) akan memegang 33,8% saham INCO, disusul Sumitomo Metal Mining (SMM) 11,48%, MIND ID 34,0%, dan saham biasa 20,63%.

Harga perolehan 14% saham INCO adalah Rp 3.050 per saham.

Sebelumnya, Komisi ke-7 DPR RI mendukung Holding BUMN Pertambangan, MIND ID untuk menambah kepemilikannya di PT Vale Indonesia. Disusul ketidakpuasan anggota Komisi Ketujuh yang hanya menambah 14% saham.

Dukungan tersebut tercatat di penghujung Rapat Uji Coba (RDP) yang digelar Rabu (3/4/2024) bersama Menteri ESDM Arifin Tasrif, Dirjen PPI ID Hendi Prio Santoso dan sejumlah jajaran pemerintah. Direksi PT Vale, Indonesia.

Ketua VII DPR RI Sugeng Suparwoto di akhir rapat mengatakan, “Komisi VII DPR RI mendukung CEO MIND ID dalam upayanya meningkatkan kepemilikan saham PT Vale Indonesia.”

Wakil Ketua VPR DPR RI Bambang Hariyadi menilai akuisisi 14% saham Vale tidak memenuhi syarat pemerintah mengelola saham PT Vale Indonesia. Ia kemudian mempertanyakan upaya Menteri Energi dan Pertambangan dalam proses negosiasi akuisisi 51% saham yang diharapkan.

Menurut Bambang, MIND ID memegang 20% ​​saham Vale dengan tambahan 14%, maka total saham pemerintah Indonesia melalui MIND ID hanya 34%. Pasalnya, kepemilikan 20,63% saham pemerintah tidak termasuk karena saham pemerintah.

“Anak kecil pun tahu, 34% itu bukan mayoritas. Kebanyakan masih 51%, jadi bagi kami kami jujur. Saya merasa di DPR kami bekerja sesuai undang-undang. Dan di awal rapat Anda bilang kami memenuhi tugas konstitusional kami, tetapi dalam perjalanan kami tahu bahwa tidak ada yang dilakukan untuk saling mengoreksi kami.

Bambang menilai mitra Kementerian ESDM tidak mendengarkan apa yang diharapkan anggota Komisi Ketujuh DPR RI. Mengingat seluruh anggota Komite VII DPR RI beberapa kali bertemu untuk membahas proses penjatahan PT Vale Indonesia dan menyepakati keputusan rapat bahwa saham harus dipegang oleh MIND ID sebesar 51%.

“Kami tidak ingin ada hari dimana prosedur diabaikan. Kami ingatkan Anda bahwa kami adalah organisasi yang disiplin. Ingatkan saja mungkin saat yang tepat, tapi suatu hari nanti kami akan ‘Saya bersedia’. “Saya tidak tahu apa yang akan terjadi.”

Simak video berikut ini: Video: Nikel Indonesia Jadi Target Dunia, Tapi Cadangannya Menurun Menurut ESDM (wia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *