NASA Buka-Bukaan Alasan Voyager 1 Hilang Kontak di Antariksa

Batavia, CNBC Indonesia – Pesawat luar angkasa Voyager 1 milik NASA akhirnya membawa kabar ke Bumi. Sebelumnya, kru kehilangan kontak selama 5 bulan terhitung pada November 2023.

NASA mengatakan Voyager 1 kini dapat mengirim data kembali ke Bumi. Antara lain terkait keselamatan dan status sistem mesin penerbangan, disebutkan dalam laman resmi NASA, Kamis (24/4/2024).

Lalu apa penyebab Voyager 1 kehilangan kontak? Menurut temuan mesin Voyager di Jet Propulsion Laboratory NASA di California, masalahnya terletak pada salah satu dari tiga komputer yang ada di dalamnya.

Subsistem Data Penerbangan Komputer (FDS). Misinya adalah mengemas data dan peralatan ilmiah sebelum dikirim kembali ke Bumi.

Menurut tim, salah satu chip penyimpanan memori FDS tidak berfungsi dengan baik.

Setelah masalah terdeteksi, tim memutuskan untuk memindahkan kode chip yang bermasalah tersebut ke bagian lain di FDS.

Setelah melalui proses yang panjang, kini sinyal dan data dari Voyager 1 akhirnya bisa dikirim kembali ke Bumi sehingga tim peneliti bisa melakukan analisis lebih lanjut terhadap ruang antarbintang.

Voyager 1 dan kembarannya, Voyager 2, merupakan satu-satunya pesawat luar angkasa yang terbang di ruang antarbintang, yaitu ruang di luar Tata Surya yang terletak di antara bintang-bintang.

Voyager 1 kehilangan kontak dengan Bumi pada 14 November 2023. Namun, pengontrol menunjukkan bahwa intelijennya masih menerima perintah dan beroperasi secara normal. Tonton di Bawah: Bos Raksasa Teknologi Kunjungi RI, Hilirisasi Digital Makin Maju? (luar biasa/luar biasa)