Negara G7 Pangkas Suku Bunga, Kripto Siap Loncat?
Jakarta, CNBC Indonesia – Sebagian besar pasar kripto mengalami penurunan hari ini, Selasa (11/6/2024), dipimpin oleh likuidasi bitcoin, solana, dan ethereum.
Merujuk pada CoinMarketCap pada Selasa (11/6/2024) pukul 07.17 WIB: sebagian besar pasar kripto mengalami penurunan. Bitcoin naik 0,02% menjadi $69,530.4 dan bertahan di wilayah positif 0,96% untuk minggu ini.
Ethereum berada di zona merah dengan 0.78% dalam 24 jam terakhir dan turun 2.64% dalam satu minggu.
BNB mengalami penurunan harian sebesar 6.9% dan penurunan mingguan sebesar 0.56%.
Demikian pula Dogecoin turun 0,87% dalam 24 jam terakhir dan naik 8,6% dalam 7 hari terakhir.
CoinDesk Market Index (CMI), indeks yang mengukur kinerja pasar secara keseluruhan dari pasar aset digital, turun 0.57% menjadi 2,737.61. Open interest naik 0,49% menjadi $70,07 miliar.
Sementara itu, Fear & Greed Index yang dilansir Coinmarketcap.com menunjukkan angka 61 yang menunjukkan bahwa pasar berada dalam kondisi optimis terhadap situasi ekonomi industri kripto saat ini.
Menurut Coin Gape, bitcoin dan altcoin berada di bawah tekanan baru-baru ini, termasuk memecoin, yang melihat banyak aktivitas saat ini.
Likuidasi pasar kripto mencapai 93,68 juta dolar dan sebanyak 51.090 pedagang ikut serta dalam likuidasi ini dalam waktu 24 jam.
Bitcoin memimpin proses likuidasi ini dengan lebih dari $14,59 juta. Ethereum dan Solana berada di posisi kedua dan ketiga, masing-masing menghasilkan $12,3 juta dan $4,2 juta.
Harga pasar kripto bukanlah hal baru di pasar karena para pedagang terus melakukan lindung nilai atas taruhan mereka melalui perdagangan leverage. Bertentangan dengan apa yang terlihat di pasar, harga cairan gabungan telah meningkat, membuat para ahli bertanya-tanya apa yang menjadi alasan utama reaksi pasar.
Meski penurunan mata uang kripto terjadi baru-baru ini, reaksi positif datang dari beberapa bank sentral di G7, seperti Kanada dan Bank Sentral Eropa (ECB) yang mengumumkan penurunan suku bunga selama seminggu terakhir.
Pemotongan suku bunga yang dilakukan bank sentral G7 menjadi pemicu besar aset berisiko, terutama bitcoin.
Dengan suku bunga rendah dan pasar saham yang besar, kripto akan menjadi pilihan yang lebih menarik bagi investor institusi.
Riset CNBC INDONESIA Simak video di bawah ini: Video: Momen Menarik, Ini Dampaknya pada Program Prabowo (rev/rev)