Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Ragam

‘Neraka Bocor’ di Tetangga RI, 24 Hari Dihantam Suhu 45 Derajat

Jakarta, CNBC india – Gelombang di India paling lama melanda negara itu. Hal itu diumumkan Kepala Departemen Meteorologi (IMD), Mrutyunjay Mohapatra, pada Senin (10/6/2024).

Dalam pemaparannya, sebagian wilayah India Utara sudah terkena gelombang panas sejak pertengahan Mei, dengan suhu di atas 45 derajat Celcius. Artinya, India sudah terkena gelombang panas selama lebih dari 3 minggu.

“Ini adalah yang terlama karena telah berlangsung selama 24 hari di berbagai wilayah di negara ini,” kata Mohapatra dalam sebuah wawancara.

Mohapatra juga mengatakan, hal terburuk akan terjadi ketika panas sudah berakhir. Hal ini terjadi karena merkuri, salah satu polutan, naik di udara dan turun saat hujan.

“Aktivitas manusia, pertumbuhan populasi, industri dan metode transportasi menyebabkan peningkatan karbon monoksida, metana, dan klorokarbon.” “Kami tidak hanya mengambil risiko, kami akan mengambil risiko di masa depan,” tambah Mohapatra.

India adalah penghasil gas rumah kaca terbesar ketiga. Namun, New Delhi berkomitmen untuk mencapai pendapatan bersih nol pada tahun 2070, tertinggal 20 tahun dari sebagian besar negara maju di Barat.

Saat ini, negara ini sangat bergantung pada batu bara untuk menghasilkan listrik. Namun India juga mengembangkan sumber energi baru seperti nuklir.

India, dan tetangganya Pakistan, sudah terbiasa dengan panasnya sinar matahari. Namun penelitian ilmiah menunjukkan bahwa perubahan iklim membuat gelombang panas lebih lama, lebih sering, dan lebih ekstrem.

“Gelombang panas akan lebih terasa, lebih lama, dan lebih parah, jika tidak ada tindakan pencegahan atau pengendalian yang dilakukan,” tambah Mohapatra.

Selain gelombang panas, kawasan Asia Selatan juga terkena dampak angin topan yang juga berdampak pada perubahan iklim.

Dua negara bagian di India, Benggala Barat dan Mizoram, serta Bangladesh dilanda angin kencang dan hujan lebat akibat Topan Remal pada akhir Mei. Bencana tersebut menewaskan 65 orang.

Departemen Meteorologi Bangladesh mengatakan: “Topan ini adalah salah satu topan terpanjang dalam sejarah. Perubahan iklim adalah penyebab bencana tersebut.”

Tonton video berikut: Video: Gelombang panas memanaskan India, menewaskan 33 kandidat (sef/sef)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *