Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Money

Ngeri! Gara-gara Utang Rp 100 Juta Pria Asal Ciamis Mutilasi Istri

JAKARTA, CNBC Indonesia – Seorang pria asal Siam, Jawa Barat, bernama Tarsum (41), ingin membunuh dan melukai istrinya sendiri Yanti (40). Hal ini dilakukan karena tekanan keuangan dari keluarga.

Menurut Detik, Tarsum tak hanya melakukan mutilasi, tapi juga memberikan bagian tubuh istrinya kepada anggota keluarga.

“Saat tersangka diinterogasi, berujung pada pembunuhan dan mutilasi, dia langsung berhenti dan tidak mau berkata apa-apa atau bereaksi,” kata Kasat Reskrim Polres Siam, AKP Joko Prihatin. Dikutip detik.com.

Joko membenarkan Tarsum memiliki utang ke bank dan swasta dan informasi itu diperoleh dari para saksi, termasuk anak korban. Masalah utang dikabarkan diyakini menjadi pemicu tindakan Tarsum.

“Pelanggar utangnya lebih dari 100 juta rupiah baik kepada perorangan maupun bank. Yang punya utang itu pelaku dan keluarganya. Namanya suami, istri, kepala keluarga yang punya utang,” kata Joko.

Pelaku diduga menggunakan pinjaman tersebut untuk melunasi pinjaman sebelumnya. Mengingat usaha jual beli dombanya bangkrut dan terlilit hutang.

“Utang itu utangnya ke bank dan individu, bukan utangnya,” ujarnya.

Polisi belum bisa mengambil kesimpulan terkait pemberitaan yang beredar di media sosial tentang perjudian anak secara online. Menurut Joka, sejauh ini belum ada yang mengarah pada perjudian online. Yang jelas terhimpit tekanan ekonomi, ujarnya. Hutang menciptakan konsumsi pasif

Apa pun jenis pinjaman yang Anda ambil, akan ada kewajiban baru untuk melunasinya. Inilah sebabnya mengapa utang dikatakan menghasilkan konsumsi pasif.

Tentu saja, pendapatan pasif jelas lebih baik daripada belanja. Karena dengan konsumsi pasif, Anda akan semakin sulit menabung atau berinvestasi.

Hutang merupakan hasil dari suatu janji, artinya harus ditepati seolah-olah ada janji. Wajar jika seseorang tidak dapat menunaikan kewajibannya tepat pada waktunya maka timbul perasaan cemas.

Bayangkan saja apa jadinya jika perasaan itu bercampur dengan teror debt collector atau penagih utang.

Simak videonya di bawah ini: Video: Gen Z wajib tahu! Inilah pentingnya Dana Pensiun Hari Tua (aak/aak).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *