Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Syariah

Niat & Doa Sujud Syukur Doakan Kemenangan Timnas Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia terus mengukir sejarah di Final Asia U-23 2024 Pada Jumat pagi (26 April 2024), timnas U-23 Indonesia lolos ke babak semifinal turnamen tersebut. posisi di Qatar.

Tim asuhan Shin Tae Yong mengalahkan Korea Selatan (Korsel) pada babak perempat final U-23 Asia 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar. Indonesia memenangkan adu penalti dengan skor 11-10 melawan Korea Selatan.

Sebagai seorang muslim, sangatlah penting untuk selalu mengucap syukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan. Salah satu cara mengungkapkan rasa syukur adalah dengan melakukan sujud sukur yang berbeda dengan sujud lima kali.

Urutan bersyukur bahkan disebutkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an, seperti dalam Surat Ibrahim ayat 7. Selain mengucapkan “Alhamdulillah” saat menerima rezeki yang melimpah, doa syukur juga bisa diucapkan sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki yang tidak disangka-sangka. . , Allah SWT berfirman:

Di عَذَابِى لَشَدِيدٌ

“Wa iż ta`ażzana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna ‘ażābī lasyadīd.”

Artinya: “Dan (ingatlah juga), ketika Tuhanmu memerintahkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu menolak (nikmat), sesungguhnya siksa-Ku akan sangat pedih. (QS. Ibrahim : 7 ).Hukum dan niat berdoa dan mengucap syukur.

Umat ​​Islam diingatkan untuk mengucapkan niatnya dalam hati sambil berdiri menghadap kiblat. Ini merupakan langkah awal sebelum mengucap syukur atas cara Rasulullah SAW mengajarkan.

Meskipun wajib mengucap syukur atas nikmat Allah, sunnahnya rukuk syukur dan membaca doa-doa terkait. Sikap sujud juga mempunyai makna yang dalam, mengingatkan kita akan kerendahan hati kita terhadap Allah SWT.

Sebenarnya dalam segala situasi dan tempat, umat Islam wajib mengucap syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Bacaan niat sujud adalah:

Informasi lainnya

Tunduk pada Nawaitu berkat sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya : “Aku niat sujud sunnah sebagai puji syukur kepada Allah Ta’ala”.

Sebelum rukuk syukur, badan, pakaian, dan tempat sujud harus dibersihkan. Selain itu, sujud syukur sebaiknya dilakukan di luar waktu shalat.

Dengan mengikuti aturan-aturan ini, kita dapat mengungkapkan rasa syukur kita kepada Allah SWT dengan baik dan benar.

Untuk mengucap syukur, berikut beberapa tata cara yang harus diikuti:

1. Niat membaca

Sebelum melakukan sujud syukur, sebaiknya ucapkan niat dalam hati dalam hati sambil berdiri sempurna menghadap kiblat.

Informasi lainnya

Tunduk pada Nawaitu berkat sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat sujud sunnah sebagai puji syukur kepada Allah Ta’ala”.

2. Takbiratul Ihram

Takbiratul ihram adalah rukun qauli (rukun lisan) yang ada di dalam diri seseorang yang melaksanakan shalat.

Insya’Allah

Tuhan itu luar biasa.

Artinya: “Allah Maha Besar” 3. Sujud satu kali sebagai tanda syukur

Membungkuk seperti biasa, sekali.

4. Mengucapkan doa syukur ketika sujud

Cara membaca doa syukur adalah sebagai berikut.

سُبْحَانُ

Subhaanalloh walhamdulillaahi walaa ilaaha illalloohu walloohuakbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim.

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Besar.”

5. Duduk diantara dua sujud

Cara duduk diantara dua sujud adalah dengan duduk iftiras. Caranya dengan meletakkan punggung kaki kiri di lantai dan duduk di atasnya. Kemudian, luruskan kaki kanan dengan jari-jari kaki mengarah ke kiblat.

6. Ucapkan halo

Ucapkan salam seperti di akhir shalat. Caranya, putar kepala ke kanan agar pipi terlihat dari belakang. Kemudian putar kepalamu ke kiri hingga pipimu terlihat dari belakang sambil berkata:

Semoga Tuhan memberkati Anda dan memberkati Anda

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Artinya: “Semoga keselamatan, rahmat dan keberkahan Allah tercurah kepadamu.”

Ada beberapa situasi yang sering menyebabkan orang sujud syukur:

1. Menerima hadiah atau nikmat yang tidak terduga dari Allah SWT.

2. Menerima makanan berupa materi, ilmu, perawatan, dan lain-lain.

3. Terima kabar baik.

4. Hindari bahaya atau bencana yang akan terjadi atau tetap aman.

5. Mencapai kesuksesan.

6. Bisa terhindar dari dosa dan maksiat, sementara banyak orang yang tersesat.

Setelah memahami tata caranya, berikut beberapa doa syukur yang bisa dipanjatkan.

1. Membaca Tasbih, Tahmid dan Tahlil

سُبْحَانُ هُ أَكْبَرُ

Subhaanallah wal hamdu lillaahi, wa laa ilaaha illallah, wallahu akbar.

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”

2. Membaca Dzikir tentang rasa syukur

سَجَدَ وَجْهِي

Sajada wajhiya liladzii kholaqohu washowwarohu wasyaqo sam’ahu wa bashorohu bihaulili wa quwwatihi fatabaa ro kallaahu ahsanul khooliqiin.

Artinya: “Aku bersujud kepada pencipta, pencipta bentuk, penambah pendengaran dan penglihatan. Maha Suci Allah, Sang Pencipta.”

3. Baca Surat An-Naml ayat 19

Informasi lebih lanjut Informasi lebih lanjut

“Robbi au zi’nii an asykur ni’matakallatii an ‘amta’ alayya wa ‘alaa waa lidayya wa an a’mal shoolihan tardhoohu wa adkhilnii birohmatika gii ‘ibaadikkasshoolihiin.”

Artinya: “Tuhan, berilah aku ilham untuk selalu mensyukuri anugerah yang telah Engkau berikan kepadaku dan orang tuaku;

Dan mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhoi, dan berilah aku rahmat di antara kami, Engkau adalah orang-orang yang bertakwa.” (QS. An-Naml ayat 19).

4. Mengucapkan doa syukur ibarat membaca doa

Doa sujud juga dapat dijadikan sebagai doa syukur, karena sebagian ulama menganggap keduanya adalah satu. Di bawah ini adalah doa sujud yang bisa dibaca saat melakukan sujud syukur:

سَجَدَ وَجْهِي الخَالِقِيْنَ

Sajada wajhiya lil ladzī khalaqahū wa shawwarahū wa syaqqa sam’ahū wa basharahū bi halihī wa quwwatihī fa tabārakallāhu ahsanul khāliqīna.

Artinya: “Aku bersujud kepada Dzat yang menciptakan dan menciptakan, mengagungkan pendengaran dan penglihatan dengan kekuasaan dan kekuatan-Nya.

Maha Suci Allah, Maha Pencipta,” (Zainuddin Al-Malibari, Fathul Mu’in dalam Hamisy I’anatut Thalibin, (Beirut, Darul Fikr: 2005 M/1425-1426 H), juz I, hal. 246). .

5. Berdoa dan bersujud kepada Sahwi

Ada pula pembacaan doa sujud bagi para sahwi jika ada keragu-raguan terhadap shalatnya.

Doa syukur ini wajib dilakukan pada saat gerakan shalat, khususnya saat sujud sahwi:

سُبْحَانُ

Subhana man laa yanaamu walaa yashu.

Artinya “Maha Suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa”. Tonton video di bawah ini: Bos asuransi syariah umumkan prospek keuntungan dari perlindungan kendaraan listrik (sef/sef)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *